Loh, Jose Mourinho Malah Girang Ronaldo Korea dan Hugo Lloris Ribut

Ribut internal di Tottenham Hotspur antara Son Heung-min dan Hugo Lloris
Sumber :
  • Metro.co.uk

VIVA – Insiden memalukan tersaji di atas lapangan kala pertandingan Tottenham Hotspur versus Everton di Tottenham Hotspur Stadium, Senin 6 Juli 2020 atau Selasa dini hari WIB, memasuki masa jeda. Terjadi keributan antara kapten Spurs, Hugo Lloris, dengan winger andalannya, Son Heung-min.

Kata Ruben Amorim, Kartu Merah Bruno Fernandes Bikin Man United Bikin Rumit Pertandingan

Saat peluit jeda berbunyi, Lloris langsung berteriak mendekati Son. Kemudian, dia langsung melayangkan berbagai pernyataan keras.

Son tak terima. Pemain yang berdiri di antara mereka kala itu adalah Giovanni Lo Celso. Langsung saja, Lo Celso bertindak dengan mendorong Son, mencoba menenangkannya. Pun, Harry Winks ikut menenangkan Lloris bersama Moussa Sissoko.

Liverpool Waspadai Leicester City Era Ruud van Nistelrooy
5 Momen Terbaik di Boxing Day Premier League, Nomor 3 Legend Banget

Mereka terus beradu argumen, meski Son masuk ke lorong pemain lebih dulu. Entah apa yang terjadi di dalam ruang ganti.
Baca juga: Gol Bunuh Diri Bawa Spurs Bekuk Everton

Tapi, dilansir Metro, diduga perdebatan terjadi karena kemelut yang diciptakan oleh Richarlison di masa kritis jelang jeda. Saat itu, posisinya memang tak menguntungkan bagi Son.

Sebab, serangan balik terjadi dan Son masih berada di tengah lapangan. Awalnya pula, Yerry Mina berhasil memotong bola dan mengirimkan uman panjang ke Richarlison.

Ketika momen ini tercipta, Son cuma melihat Mina melepaskan umpan. Momen inilah yang membuat Lloris marah karena merasa pemain berjuluk Ronaldo Korea itu tak berbuat apa-apa di tengah lapangan.

Jadilah, Lloris mencak-mencak ke Son. Tak terima, karena momennya begitu cepat, Son langsung memaki Lloris.
Baca juga: Tottenham Ambyar, Lloris dan Son Ribut di Lapangan

Tapi, di akhir laga, ketegangan di antara keduanya mereda. Son tersenyum lebar saat menghampiri Lloris. Pun, kiper Prancis itu mengangkat Son saat sedang memeluknya.

Keributan ini malah membuat manajer Spurs, Jose Mourinho, senang. Menurut Mourinho, adanya keributan antara Son dan Lloris merupakan bentuk dari gairah kemenangan yang begitu besar dari para pemainnya.

“Itu pemandangan yang indah. Ini konsekuensi yang muncul dari setiap pertemuan kami. Saya selalu minta lebih dari para pemain. Tapi, selama ini, para pemain belum menunjukkan bagaimana cara mereka melayangkan atau meminta lebih dari masing-masing. Kebetulan, momen terjadi di mana kapten berpikir, masa kritis di babak pertama, semuanya harus mengerahkan tenaga semaksimal mungkin untuk tim. Di sisi lain, Sonny adalah pemain tim yang begitu bergairah,” ujar Mourinho dilansir Sky Sports.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya