Mimpi Treble Winners Liverpool Telah Sirna
- Ronaldo.com
VIVA – Liverpool tersingkir dari Piala FA. Melakoni babak kelima melawan Chelsea di Stamford Bridge, Rabu dini hari WIB 4 Maret 2020, The Reds kalah dengan skor 0-2.
Gol pembuka tuan rumah dicetak oleh Willian pada menit 13. Chelsea menambah keunggulan mereka atas Liverpool ketika pertandingan memasuki menit 64, kali ini lewat aksi Ross Barkley.
Hasil itu sekaligus memupus mimpi Liverpool meraih treble winners pada musim ini. Karena, selain Piala FA, skuat asuhan Juergen Klopp juga sudah tersingkir dari Piala Liga Inggris.
Kini tinggal Premier League dan Liga Champions saja yang menjadi buruan Liverpool. Untuk di kompetisi kasta tertinggi Inggris, The Reds sulit untuk dihentikan.
Liverpool sementara ini bertengger di puncak klasemen dengan raihan 79 poin hasil dari 28 pertandingan. Mereka unggul 22 angka dari Manchester City yang menempati urutan kedua.
Untuk Liga Champions, peluang Liverpool untuk juar masih ada. Meskipun di leg pertama babak 16 besar, Jordan Henderson dan kawan-kawan kalah 0-1 dari Atletico Madrid.
Dengan sisa dua kompetisi yang diikuti, Klopp meyakini bisa lebih membuat anak asuhnya maksimal. Kini tinggal bagaimana mereka bisa memersiapkan diri menghadapi leg kedua melawan Atletico.
"Tidak banyak lagi kompetisi untuk kami. Mungkin akan jadi pekan terakhir bagi kami, dan harus dikelola dengan baik," kata Klopp, dikutip dari laman resmi Liverpool.
Juru taktik asal Jerman itu tak gentar memimpin anak asuhnya melawan Atletico di Liga Champions. Mereka bakal bermain habis-habisan agar mendulang hasil maksimal.
"Sekarang tergantung seberapa jauh kami bisa melangkah di Liga Champions. Apakah kita bisa melewatinya atau tidak, kita belum bisa mengetahuinya," tuturnya.
Kekalahan dari Chelsea membuat rekam jejak Liverpool di empat pertandingan terakhir menjadi buruk. Mereka dipaksa menyerah sebanyak tiga kali.
Atletico jadi pemangsa Liverpool yang pertama. Kemudian di Premier League sempat menang 3-2 atas West Ham United, tapi berikutnya takluk 0-3 dari Watford.
Rentetan hasil buruk itu berlanjut lagi sampai mereka dibungkam Chelsea. Klopp tak ingin anak asuhnya lama-lama muram karena kegagalan demi kegagalan ini.
"Momentum bukanlah sesuatu yang Anda dapatkan sebagai hadiah. Anda harus merebut dan mempertahankannya. Kami selalu memiliki kesempatan untuk mendapatkannya kembali," tutur Klopp.
Dia juga mengkritik para pemainnya yang tampil tidak maksimal. Kesalahan fatal saat melawan Chelsea, bahkan sampai berakibat gawang yang dikawal Adrian kebobolan.
"Biasanya Anda tidak mendapatkan banyak peluang melawan kami. Tapi, sekarang kami harus mengakui, dalam tiga pertandingan terkhir, kami kebobolan terlalu banyak. Itu kenyataan," kata Klopp.