Gelar ManCity Terancam Dicabut, Liverpool Bisa Ketiban Untung

Pemain Manchester City rayakan gol.
Sumber :
  • twitter.com/ManCity

VIVA – Manchester City dalam masalah besar usai UEFA menjatuhkan sanksi dua tahun larangan tampil di kompetisi Eropa dan denda 30 juta euro. Namun masalah tidak berhenti sampai di situ.

Jelang Pencoblosan Pilkada, PKB Wanti-wanti Masyarakat Tak Pilih Pemimpin karena 'Serangan Fajar'

Menurut Daily Mail, terbuka peluang gelar ManCity yang diraih pada 2014 akan dicabut. Meski hal tersebut masih membutuhkan penyelidikan lebih mendalam.

Dengan hukuman dari UEFA yang menganggap ManCity telah melanggar aturan financial fair play dengan memanipulasi data keuangan sejak 2012 hingga 2016, maka pihak Premier Leagye kemungkinan juga akan membuka penyelidikan.

Ini yang Harus Dilakukan Timnas Indonesia Jika Ingin Lolos ke Piala Dunia 2026 Usai Taklukkan Arab Saudi

Nah, bila terbukti bersalah dan melanggar aturan dari Premier League, sesuai regulasi yang ada, maka ManCity bisa dikenai sanksi pengurangan poin. Kebetulan, sesuai laporan UEFA, mereka disangkakan melakukan pelanggaran pada 2012 sampai 2016, dan di 2014 The Citizens meraih gelar.

Ekspresi kecewa para bintang Manchester City, Raheem Sterling

Ancaman Danpuspom untuk 4.000 Prajurit yang Main Judi Online: Bakal Dipidana

Jika demikian, terbuka peluang poin yang diraih ManCity untuk mendapatkan gelar akan dikurangi. Tergantung jumlahnya, bila lebih dari tiga angka, maka gelar mereka akan dicabut dan diberikan kepada Liverpool yang finis tepat di bawahnya kala itu.

Andai itu menjadi kenyataan, maka sungguh beruntung Liverpool. Dalam satu musim ini mereka bisa mendapatkan dua gelar. Pertama dari hibah atas sanksi ManCity dan kedua melalui perjuangan di musim ini.

Winger Liverpool, Sadio Mane, melakukan selebrasi usai mencetak gol

Terkait sanksi sendiri, ManCity masih berupaya membela diri. Mereka akan mengajukan banding kepada CAS.

Musim ini ManCity juga masih punya peluang mengukir sejarah di Liga Champions. Mereka tetap diperbolehkan melanjutkan kiprah pada fase knock out. (ase)

Ilustrasi Pertumbuhan Ekonomi

KNEKS Prediksi Aset Keuangan Syariah Global Melejit 66 Persen di Tahun Depan, Sudah Sumbang Rp 9.761 Triliun ke PDB

KNEKS memaparkan cerahnya masa depan industri halal Indonesia. Sejumlah aspek usaha dan pembiayaan syariah menunjukkan progres positif.

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024