Statistik Buruk, Pemain Termahal Arsenal Cuma Omong Kosong
- Instagram/@nicolas.pepe19
VIVA – Berstatus sebagai pemain termahal dalam sejarah transfer Arsenal, Nicolas Pepe diharap bisa mendongkrak performa The Gunners. Tapi nyatanya, pemain depan asal Prancis ini lebih banyak menuai kritik dari pada jumlah gol yang dicetaknya.
Pepe diboyong Arsenal dari klub Ligue 1, Lille, awal musim ini. Manajemen skuat London Utara harus merogoh kocek sedalam 72 juta Poundsterling, atau setara dengan Rp1,3 triliun. Dengan jumlah itu, pemain berusia 24 tahun ini menyandang status sebagai pemain termahal sepanjang sejarah 133 tahun klub ini berdiri.
Harga tinggi memang bukan jaminan seorang penyerang langsung bisa mencetak banyak gol. Buktinya, mantan winger Angers ini baru bisa mencetak lima gol dalam 27 penampilannya di semua ajang. Khusus di Premier League, Pepe baru menyarangkan tiga gol saja dalam 21 pertandingan.
Pantas Pepe jadi sasaran kritik sejumlah fans Arsenal. Sebab dengan harga tinggi, Pepe belum bisa membuktikan kapasitasnya sebagai pemain termahal Arsenal.
Yang bikin suporter jadi semakin naik pitam tentu adalah pernyataan yang cukup sombong yang pernah dilontarkan Pepe.
Pekan lalu, Pepe sempat mengatakan kepada rekan satu timnya, Matteo Guendouzi, bahwa baginya tak ada bek di Premier League yang sulit ia lewati. Pernyataan ini dikatakan Pepe dalam sebuah program tanya jawab antar pemain yang ada di kanal Youtube resmi klub.
"Siapa pemain belakang yang paling sulit dilewati bagi Anda?" tanya Guendouzi kepada Pepe.
"Sejujurnya, tidak ada," kata Pepe kepada rekan satu timnya itu.
Hingga pekan ke-25 Premier League musim ini, armada Meriam London masih tercecer di peringkat 10 klasemen dengan catatan 31 poin. Dalam 25 penampilannya, Arsenal baru meraih enam kemenangan, 13 hasil imbang dan menelan enam kekalahan.