MU Punya Tradisi Bikin Pemain Bagus Jadi Buruk

Ekspresi kecewa manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer
Sumber :

VIVA – Manchester United akhirnya meresmikan kedatangan Bruno Fernandes. Situs resmi klub mengumumkan kedatangan pemain 25 tahun tersebut dari Sporting Lisbon, Jumat kemarin, 31 Januari 2020.

Ruben Amorim: Liverpool Lebih Baik, tapi Manchester United Bisa Menang

Dalam keterangan, MU menyatakan telah mengikat Fernandes dengan kontrak lima setengah tahun. Mereka juga memiliki opsi perpanjangan di tahun selanjutnya. MU disinyalir membeli Fernandes dengan harga 55 juta euro.

Mantan pesepakbola Inggris yang kini menjadi pengamat sepakbola, Jamie Redknapp mengungkapkan, transfer Fernandes menjadi pembelian tepat buat MU yang sedang berusaha memperkuat skuat mereka.

Pemain Klub Premier League Ini Siap Bela Timnas Indonesia, Tapi Sudah Terlambat!

"Dia (Bruno Fernandes) pemain yang sangat, sangat berbakat," kata Redknapp seperti dilansir Sky Sports, Sabtu 1 Februari 2020.

"Saya melihatnya aksinya musim panas lalu di National League. Dan saya sangat terkesan dengan penampilannya. Jika Anda melihat angka statistiknya, itu sangat luar biasa," lanjut Redknapp.

Manchester United Terpaut 7 Poin dari Zona Degradasi, Ruben Amorim: Momen Terburuk, Kami Harus .....

Bruno Fernandes

Fernandes diketahui berposisi sebagai gelandang. Meski begitu, Fernandes tergolong produktif dalam menghasilkan gol. 63 gol dan 52 assist dipersembahkan dalam 13 laga bersama Sporting. Di Timnas Portugal dia mengantongi 19 caps sejauh ini.

Hanya saja, Redknapp memperingatkan manajer MU, Ole Gunnar Solksjaer soal Fernandes. Dia berharap MU tidak lagi mengulangi kesalahan yang sama. Dan tanggung jawab itu ada di tangan Solskjaer selaku manajer.

"Yang harus Anda ingat adalah, saat ini MU memiliki catatan luar biasa membuat pemain yang bagus berubah menjadi pemain buruk. Mereka harus menjaga orang ini karena dia adalah pemain super," jelas Redknapp. 

"Para pemain yang mereka datangkan harus tampil lebih baik. Dan MU harus menemukan cara untuk mengeluarkan yang terbaik dari para pemain ini. Dan itu terkadang tergantung pada manajer," tambahnya.

Seperti diketahui, MU kerap mendatangkan pemain top dan mahal. Namun seiring waktu berjalan, para pemain itu malah gagal mengeluarkan kemampuan terbaik mereka. Salah satu contoh adalah Romelu Lukaku yang akhirnya dijual ke Inter Milan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya