Antar ManCity ke Final Piala Liga, Guardiola Sindir Liverpool
- Sportsmole.co.uk
VIVA – Manchester City dipastikan melaju ke final Piala Liga secara tiga musim beruntun usai menyingkirkan Manchester United di babak semifinal. Meski menyerah 0-1 di pertandingan leg kedua, tapi ManCity tetap lolos ke final setelah unggul 3-2 secara agregat.
Usai laga, manajer ManCity, Pep Guardiola, malah menyindir rencana manajer Liverpool, Juergen Klopp, yang ingin memainkan pemain U-23 pada laga replay Piala FA. Guardiola mengatakan itu karena ia enggan membeda-bedakan level kompetisi.
Sebelumnya, Klopp memiliki rencana untuk menurunkan pemain U-23 saat The Red menjamu Shrewsbury Town. Klopp pun berniat tidak akan hadir di pinggir lapangan dan menugaskan Neil Critchley untuk mendampingi tim.
Keinginan tersebut menimbulkan polemik di mata publik Inggris. Beberapa pihak memahami niatan tersebut sebagai upaya menjaga kebugaran pemain. Namun di sisi lain, Liverpool dianggap tidak menghormati Piala FA sebagai kompetisi tertua di dunia.
Makanya, Guardiola mengatakan, pihaknya tidak pernah membeda-bedakan kompetisi apa pun meski sudah memiliki banyak gelar. Berada di fase atau kompetisi apa pun, The Citizens akan tampil serius seperti yang dilakukan di Piala Liga.
"Ketika Anda sudah memenangi banyak hal, mereka bilang kompetisi ini tidak penting, tapi hal itu tidak akan terjadi kepada saya. Tidak peduli, kami selalu berusaha memenanginya," kata Guardiola, seperti dilansir Goal, Kamis 30 Januari 2020.
"Anda jangan mencoba mengecilkan setiap kompetisi yang Anda ikuti, jika Anda tidak mampu lolos ke final tiga kali secara beruntun dengan jadwal padat di Premier League dan Liga Champions," ucapnya.