Rusuh Suporter di Derby Manchester, Solskjaer dan Guardiola Ngamuk

Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer
Sumber :
  • Nettavisen

VIVA – Aksi ricuh terjadi selepas laga semifinal leg 2 Piala Liga antara Manchester City versus Manchester United di Etihad Stadium, Rabu 29 Januari 2020.

Manchester United Tumbalkan Marcus Rashford demi Striker Ganas Ini

Dalam pertandingan yang berakhir kemenangan untuk MU itu, suporter kedua tim terlibat konflik yang membuat Ole Gunnar Solskjaer dan Pep Guardiola ngamuk. 

Aksi tidak terpuji bermula saat suporter tuan rumah menyindir fans MU dengan gestur tangan yang menyerupai pesawat. Suporter ManCity menyinggung tragedi Munich 1958 silam, yang menewaskan delapan pemain MU.

Blak-blakan, Maguire Ungkap Penyebab MU Makin Hancur bersama Amorim

Tak terima, suporter MU lantas mencabut bangku stadion dan melemparkannya ke pendukung The Citizens. Situasi semakin memanas, kedua kelompok suporter akhirnya saling lempar flare dan bom asap.

Guardiola sangat murka dengan kejadian itu. Dia bukan hanya marah pada fans ManCity yang tak dapat bertindak sebagai tuan rumah yang baik. 

Pria Tangerang Ditemukan Tewas Usai Terjatuh saat Main Skateboard di GOR Brebes

Manajer Manchester City, Pep Guardiola menunjukkan kekesalan

Di satu sisi, Guardiola juga menyayangkan sikap suporter MU yang belakangan ini sangat brutal. Sebelumnya, fans menyerbu rumah Vice Chairman MU, Ed Woodward.

"Saya tidak suka ini terjadi. Saya juga tidak suka dengan apa yang terjadi dengan Ed Woodward. Ini sepakbola. Saya yakin Anda dapat melihat bahwa pemain MU sangat bagus. Itu bukan cara untuk melakukannya," kata Guardola dikutip The Sun.

Solskjaer setuju dengan Guardiola tentang adegan memalukan di Etihad. Ia menegaskan tindakan kekerasaan dalam sepakbola harus dimusnahkan. 

“Saya harus berdiri di belakang Pep. Sepakbola adalah permainan yang harus kita semua nikmati, penonton, dan pemain. Saya selalu perintahkan pemain agar tersenyum ke suporter setelah bertanding," ucap Solskjaer.

Bangku stadion Etihad Stadium dilempar suporter MU dan Manchester City

"Kami ingin persaingan, tapi kita semua harus pertahankan norma dalam persaingan itu. Saya pastikan, kami akan memberantasnya sekarang. Saya berdiri di belakang Pep, kami ingin menjadikan persaingan yang sehat," imbuhnya.

Saat ini, Manajemen ManCity sedang menelusuri kasus ini dengan memeriksa rekaman CCTV. Di sisi lain, meski kalah dari MU, ManCity berhasil melaju ke final Piala Liga setelah unggul agregat 3-2.


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya