Gara-gara Etihad Stadium Kosong, Guardiola Ribut dengan Fans ManCity
- Instagram/@mancity
VIVA – Terjadi friksi yang cukup serius antara manajer Manchester City, Pep Guardiola dengan fans. Semua disebabkan oleh ocehan Guardiola pasca ManCity menang telak atas Fulham di ajang Piala FA, Minggu 26 Januari 2020.
Guardiola kecewa dengan fans ManCity. Etihad Stadium tak penuh, dan membuat para pemain ManCity kurang menggigit saat bermain.
Cuma 39.223 penonton yang hadir, jumlah tersebut membuat Guardiola terkejut dan cukup kesal. Selanjutnya, Guardiola menyindir fans dengan menyebut Etihad Stadium sebagai "Emptyhad".
Setelah melontarkan sindiran, Guardiola malah meminta bantuan suporter untuk memberikan teror ke Manchester United dalam semifinal leg 2 Piala Liga, tengah pekan nanti.
"Semoga penggemar bisa datang dan membuat stadion kami penuh," ujar Guardiola.
Komentar Guardiola tak disenangi oleh fans ManCity. Sekretaris Jenderal suporter resmi ManCity, Kevin Parker, menyerang balik Guardiola.
Seharusnya, menurut Kevin, Guardiola bisa maklum dengan situasi yang muncul di Etihad Stadium akhir pekan lalu. Sebab, banyak suporter ManCity yang harus bekerja pada akhir pekan.
Terlebih, waktu pertandingan juga tak bersahabat dengan kantong suporter, yang kala itu banyak belum menerima gaji dari kantornya.
"Dia tak bersentuhan langsung dengan kenyataan dan masalah finansial fans sepakbola. Pep harus menerima karena, suporter rata-rata merupakan kelas pekerja yang sudah menghabiskan banyak uang untuk sepakbola. Jadi, berhenti menghakimi kami," tegas Parker dilansir Daily Mail.
Masalah loyalitas, Parker menegaskan, tak usah ada keraguan terkait hal tersebut di kalangan suporter ManCity. "Sebab, kami setia mendukung mereka, meski 35 tahun tak bisa mendulang trofi," tegas Parker.
Suporter ManCity, disebutkan Parker, begitu bersyukur klub kesayangannya dilatih Guardiola. Tapi, dengan pernyataan Guardiola, bisa saja perasaan fans ManCity tersinggung.