Jadwal Neraka dan Fenomena 106 Tahun ManCity
- Instagram/@mancity
VIVA – Manchester City mendapatkan lawan yang relatif mudah di babak keempat (32 besar) Piala FA 2019/2020. Pasukan Pep Guardiola akan menjamu klub Championship (Divisi Dua Liga Inggris) di Etihad Stadium, Minggu 26 Januari 2020.
Dalam laga nanti, Guardiola mengisyaratkan bakal merotasi pemainnya. Para pemain muda sepertinya akan jadi andalan, mengingat jadwal padat yang akan dihadapi.
Ya, setelah bertanding melawan Fulham, City akan berhadapan dengan rival sekota, Manchester United, dalam laga leg 2 semifinal Piala Liga Inggris, 29 Januari 2020. Tiga hari kemudian, The Sky Blues akan bertandang ke markas Tottenham Hotspur dalam laga lanjutan Premier League.
Setelah itu, City akan melakoni laga kandang melawan West Ham United, dan lawatan ke King Power Stadium, markas Leicester City. Puncaknya, City akan berkunjung ke Santiago Bernabeu, markas Real Madrid, dalam laga leg 1 babak 16 besar Liga Champions.
Guardiola memang harus memutar otak untuk menghadapi serangkaian laga itu. Apalagi, jeda dari duel kontra West Ham ke laga melawan Leicester berjarak 14 hari. Hal ini yang dinilai Guardiola bisa menurunkan kebugaran para pemain.
"Masalah dengan Madrid adalah setelah istirahat selama 12 atau 13 hari. Kami hanya memiliki satu pertandingan melawan Leicester. Satu pertandingan sebelum Madrid, para pemain membutuhkan ritme," ujar Guardiola dikutip Mancity.com.
Di sisi lain, Guardiola juga takkan begitu saja melepas peluang menjuarai Piala FA. Eks juru taktik Barcelona dan Bayern Munich tentu punya ambisi untuk mempertahankan gelar yang diraihnya musim lalu.
Menurut data Opta, City dan Fulham di turnamen domestik ini sudah lama tak jumpa. Terakhir kali City berhadapan dengan Fulham di Piala FA adalah 106 tahun lalu, tepatnya pada Januari 1914.
Jika melihat kans, City jelas lebih diunggulkan. Dua fakta penting menjelaskan bahwa Fulham tak pernah menang dalam delapan laga beruntun saat jumpa City di semua ajang. Selain itu, City juga mampu memetik tujuh kemenangan beruntun di Piala FA dengan koleksi 30 gol.
Guardiola memastikan akan merotasi pemainnya. Ia ingin semua pemainnya bisa memberikan kontribusi bagi tim, meski tak masuk dalam skuat reguler.
"Saya akan memainkan pemain yang tidak bermain di Sheffield (United) melawan Fulham. Kemudian saat melawan (Manchester) United saya akan memainkan pemain yang tidak bermain pada hari Minggu (melawan Fulham). Saya cukup banyak memutar (otak) untuk membuat semua pemain terlibat," kata Guardiola. (ren)