Lampard Amuk Seluruh Pemain Chelsea Usai Gagal Taklukkan Arsenal

Manajer Chelsea, Frank Lampard
Sumber :
  • Metro.co.uk

VIVA – Manajer Chelsea, Frank Lampard, tak bisa menyembunyikan rasa kecewa usai anak-anak asuhnya gagal menaklukkan Arsenal di Stamford Bridge dalam derby London, Selasa 21 Januari 2020 atau Rabu dini hari WIB. Lampard menilai seharusnya Chelsea bisa menang dalam duel tersebut.

Putin Tandatangani Revisi Doktrin Nuklir Rusia, Tak Lagi sebagai “Upaya Terakhir”

Wajar, karena Arsenal sudah harus main dengan 10 orang sejak babak pertama usai David Luiz diusir wasit. Seharusnya, Chelsea bisa tampil dominan dan mampu mengalahkan Arsenal dengan mudahnya.

Sialnya bagi Chelsea, aksi cepat Arsenal di babak kedua begitu tajam. Mereka kewalahan menghadapi skema serangan balik The Gunners.

Balas Dendam, Hizbullah Tembakan Ratusan Rudal ke Wilayah Israel

Gabriel Martinelli mampu menyamakan skor menjadi 1-1, melalui skema serangan balik cepat. Usai kebobolan, Chelsea bisa membalasnya lewat torehan Cesar Azpilicueta. Namun, Hector Bellerin membuyarkan asa Chelsea meraih tiga poin dengan tembakannya.

Para pemain Arsenal merayakan gol Gabriel Martinelli (kedua dari kanan)

Kevin Diks Dikabarkan Absen Melawan Arab Saudi, Netizen: Terlalu Banyak Rintangan Dihadapi Timnas

"Kami sudah cetak gol, mereka cuma berlaga dengan 10 pemain. Kami harusnya bisa mencetak gol tambahan," sesal Lampard dilansir Metro.

"Selanjutnya, kami tak bertahan dengan baik dan menghadiahkan mereka dua gol. Para pemain tak menjalankan tugasnya dengan baik, yang seharusnya mereka paham," lanjutnya.

Lini depan Chelsea sejatinya juga main buruk. Banyak peluang yang terbuang percuma dan Lampard mengakuinya.

Maka dari itu, Lampard tak mau hanya menyalahkan pemain bertahan. Dia menuntut lini depannya untuk lebih tajam di pertandingan berikut.

"Ketika bertanding, insting pembunuh Anda harus keluar. Kami harusnya bisa cetak tiga atau empat gol hari ini. Banyak tembakan dilepaskan, umpan silang, dan momen. Ini bukan soal ketegangan karena atmosfer yang begitu meriah, tapi tentang kami,"  kata Lampard.

Anak-anak terlihat di antara reruntuhan setelah serangan udara Israel di kota Deir el-Balah di Jalur Gaza tengah, Selasa, 2 April 2024.

Israel Tahan 270 Anak Palestina dengan Kondisi Memprihatinkan, Menurut Komisi Urusan Tahanan

Sedikitnya 270 anak Palestina ditahan di penjara-penjara Israel dengan kondisi yang memprihatinkan, menurut data Komisi Urusan Tahanan Palestina pada Rabu.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024