Kisah Pemain Muda Liverpool, Nekat Main saat Sakit dan Jadi Pahlawan
- Twitter/@LFC
VIVA – Siapa sangka, Curtis Jones, pahlawan kemenangan Liverpool belum pulih betul saat main di babak ketiga Piala FA, melawan Everton, Minggu 5 Januari 2020. Dalam duel itu, Jones ternyata masih dilanda sakit, tapi tetap memaksakan bermain.
Cuaca yang kurang bersahabat membuat Jones belakangan menurun kondisi tubuhnya. Namun, manajer Liverpool, Juergen Klopp, sudah berjanji akan memaksimalkan pemain muda di laga melawan Everton, dalam ajang Piala FA.
Janji Klopp membuat Jones bersemangat. Kesempatan akhirnya datang.
Klopp benar-benar mengistirahatkan sembilan pemain utama, memainkan lima darah muda, termasuk Jones yang beroperasi di lini tengah.
Di atas lapangan, Jones sama sekali tak terlihat sedang sakit. Dia begitu energik.
Hingga akhirnya, menit 71, Jones melepaskan tembakan melengkung yang mampu mengecoh kiper Everton, Jordan Pickford. Liverpool akhirnya mencatatkan kemenangan ke-11 secara beruntun di derby Merseyside, sekaligus lolos ke babak keempat.
Jones juga mencetak rekor, sebagai pemain termuda kedua Liverpool yang membobol gawang Everton di usia 18 tahun 340 hari.
Catatan yang ditorehkan, diakui Jones, tak terlepas dari kepercayaan Klopp. Jones mengaku begitu bersyukur bisa dilatih manajer sekelas Klopp.
"Kekuatan sang ayah, mengesampingkan rasa sakit, memberi kepercayaan, dan enggan mengeluh saat situasi sulit. Saya pun tak menunjukkan sedang sakit kepadanya," ujar Jones dilansir The Sun.
"Titik yang penting bagi karier saya. Dia begitu besar perannya dalam perkembangan karier saya. Teladan yang sempurna, untuk saya dan kawan-kawan di akademi," lanjutnya.
Pemuda asli Liverpool itu yakin, kehadiran Klopp akan membawa berkah bagi The Reds. Gaya Klopp dalam menangani Liverpool, diakui Jones, begitu mengesankan.
"Begitu banyak pemain kelas dunia di tim ini. Namun, waktunya pemain muda unjuk gigi. Kami ingin menunjukkannya," kata Jones.