Sejarah Boxing Day di Premier League
- NBC Sports
VIVA – Boxing Day merupakan istilah untuk hari libur yang dirayakan sehari setelah Hari Natal. Istilah ini berasal dari Britania Raya dan dirayakan di sejumlah negara yang sebelumnya merupakan bagian dari Kerajaan Inggris.
Boxing Day jatuh pada tanggal 26 Desember. Di beberapa negara Eropa seperti Rumania, Hongaria, Jerman, Polandia, Belanda, Republik Ceko, dan Skandinavia, 26 Desember diperingati sebagai Hari Natal Kedua.
Istilah ini terkait dengan tradisi Inggris zaman dulu, di mana para pelayan diizinkan pada hari berikutnya untuk libur dan pulang ke keluarga mereka setelah harus melayani tuan mereka pada Hari Natal.
Selanjutnya, majikan mereka akan memberi masing-masing pelayan sebuah kotak (box) untuk dibawa pulang yang berisi hadiah, bonus, dan terkadang makanan sisa. Sampai akhir abad ke-20, tradisi ini masih berlangsung.
Jika perkantoran diliburkan saat Boxing Day, tapi sudah menjadi tradisi untuk semua liga sepakbola papan atas di Inggris, Skotlandia, dan Irlandia Utara untuk tetap berlangsung. Itu sebabnya laga kerap bertajuk Boxing Day.
Salah satu alasan pertandingan dihelat saat Boxing Day, karena Premier League bertekad memberikan kado berupa hiburan dan tontotan bagi para fans dan suporter saat libur Natal bersama keluarga.
Awalnya, pertandingan di Boxing Day dimainkan melawan rival lokal. Ini untuk menghindari tim dan penggemar mereka harus melakukan perjalanan jauh ke pertandingan tandang pada hari libur setelah Hari Natal ini. (ase)