Leicester dan Striker Super Berhasil Cetak Sejarah Lagi
- Twitter/@OptaJoe
VIVA – Kemenangan atas Watford dalam laga terakhir, membawa Leicester City kembali duduk di posisi kedua klasemen sementara Premier League 2019/2020. Ada dua catatan rekor yang dibukukan armada The Foxes, yang kian hari kian beringas.
Menjamu Watford di King Power Stadium dalam laga pekan ke-15 Premier League, pasukan Brendan Rodgers sukses melibas tim tamu 2-0, Kamis 5 Desember 2019 dini hari WIB. Sumbangan gol Jamie Vardy lewat titik penalti menit 55 dan James Maddison jelang laga usai, memastikan poin penuh Leicester dalam laga itu.
Pasca kemenangan itu, Leicester kembali menggeser posisi Manchester City di peringkat kedua klasemen. Menurut data klasemen yang dikutip Premierleague.com, saat ini koleksi Leicester unggul tiga poin dari City di peringkat ketiga, dan tertinggal delapan poin dari Liverpool di urutan teratas.
Selain itu, kemenangan atas Watford juga jadi yang ketujuh secara beruntun dipetik Leicester di ajang Premier League musim ini. Ternyata, ini adalah sebuah catatan baru bagi klub asal East Midlands.
Menurut data Opta, sudah 50 tahun lebih sejak Leicester berhasil memetik tujuh kemenangan beruntun. Terakhir kali, Leicester mampu meraih tujuh kemenangan adalah pada Desember 1962 hingga Maret 1963.
Tak cuma Leicester, Vardy pun tak mau kalah ikut menempatkan namanya dalam sejarah 135 tahun klub ini berdiri. Golnya ke gawang Ben Foster dalam laga kontra Watford, membuat Vardy jadi pemain pertama dalam sejarah Leicester yang mampu mencetak 50 gol dalam laga kandang khusus di ajang Premier League.
50 gol berhasil dibuat striker berusia 32 tahun dalam 96 penampilanya bersama Leicester di King Power Stadium. Saat ini, Vardy juga memuncaki daftar top scorer Premier League 2019/2020, dengan koleksi 14 gol, unggul tiga gol dari Tammy Abraham (Chelsea), dan berselisih empat gol dari Pierre-Emerick Aubameyang (Arsenal).
Kata Ruud van Nistelrooy Usai Resmi Jadi Pelatih Leicester City, Bakal Tiru Gaya Pelatih Ini
Ruud van Nistelrooy mengatakan kepada para pemainnya di Leicester City bahwa dia berencana mengembalikan gaya sepak bola Enzo Maresca dalam upaya untuk selamat dari jerat
