Fakta, MU Catat Rekor Terburuk dalam 33 Tahun
- Twitter/@ManUtd
VIVA – Kekalahan yang ditelan Manchester United dari AFC Bournemouth kembali membuktikan, The Red Devils masih tampil tak konsisten. Akibat hasil negatif itu, MU pun mencatat rekor terburuk dalam 32 tahun terakhir.
Pasukan Ole Gunnar Solskjaer kalah 0-1 saat menghadapi Bournemouth di Vitality Stadium dalam laga pekan ke-11 Premier League 2019/2020, Sabtu 2 November 2019 WIB. Kekalahan ini membuat posisi Setan Merah melorot ke peringkat 10 klasemen.
Dalam 11 pertandingan Premier League musim ini, MU hanya bisa mengoleksi 13 poin. MU baru bisa memetik tiga kemenangan, empat hasil imbang, dan sudah menelan empat kekalahan.
Menurut data Opta, koleksi 13 poin yang baru bisa dikumpulkan MU dalam 11 laga awal merupakan catatan terendah dalam 32 tahun terakhir.
Catatan buruk ini jadi yang kedua terendah setelah musim 1986/1987. Saat itu, MU hanya bisa meraih 11 poin dalam 11 pertandingan awal (dulu dengan format First Division).
"Saat ini, kami memang tidak memiliki kualitas. Jika Anda ingin menantang untuk (finis di posisi) empat besar, Anda harus memenangkan pertandingan seperti ini," ucap Solskjaer usai laga kontra Bournemouth dikutip Mirror.
Selanjutnya, MU akan menjamu Partizan Belgrade di Old Trafford dalam matchday 4 Grup L Liga Europa 2019/2020, Jumat 8 November 2019 dini hari WIB. Setelah itu, MU akan memainkan partai kandang melawan Brighton and Hove Albion dalam laga pekan ke-12 Premier League, Minggu 10 November 2019 WIB.
Ruud van Nistelrooy Pamit dengan Gemilang, Bikin MU Lupa Rasanya Kalah
Ruud van Nistelrooy pamit sebagai manajer interim Manchester United dengan catatan gemilang. Di laga terakhirnya, Nistelrooy membawa MU menggasak Leicester City 3-0
