Ketika VAR Hampir Hancurkan Tottenham
- Tottenham Hotspur
VIVA – Perusahaan penyedia Video Assistant Referee atau VAR di Premier League 2019/2020, Hawk-Eye, meminta maaf atas insiden membingunkan di laga Tottenham Hotspur kontra Watford di Tottenham Stadium, Sabtu 19 Oktober 2019.
Dalam laga yang berakhir imbang 1-1 itu, VAR sempat menganulir gol dari Dele Alli pada menit ke-86. Tayangan dalam layar di stadion menunjukkan bahwa tidak gol.
Pemain Tottenham sempat dibuat bingung karena gol yang memanfaatkan blunder dari penjaga gawang Ben Foster itu tak terindikasi adanya pelanggaran.
Untungnya, tak lama setelah itu wasit Chris Kavanagh memastikan bahwa gol tersebut adalah sah. Suporter Tottenham akhirnya bisa bernapas lega. Sebab, gol tersebut merupakan penyeimbang, setelah sempat tertinggal lewat gol cepat Watford yang dilesahkan Abdoulaye Doucoure.
"Hawk-Eye meminta maaf kepada suporter Spurs dan Watford atas kebingungan yang ditimbulkan. Kami akan bekerja sama dengan Dewan Pejabat Pertandingan Premier League untuk mencari penyebab kesalahan itu. Kami berjanji ini tidak akan terjadi lagi," bunyi pernyataan Hawk-Eye, dikutip BBC.
VAR hampir saja menghancurkan Tottenham. Andai wasit tak berkata lain, tentunya pasukan Mauricio Pochettino bakal menerima malu setelah kalah di depan pendukungnya sendiri.
Bagi Tottenham, hasil ini membuat mereka tak pernah menang dalam tiga laga. Dengan tambahan satu angka, Tottenham masih belum mampu menempati papan atas klasemen. Mereka terdampar di peringkat ke-7 dengan poin 12.
Sedangkan tambahan satu poin tak dapat mengangkat posisi Watford. Tim berjuluk The Hornets berada di posisi paling buncit dengan poin empat. (ren)