Instruksi Guardiola Bikin ManCity Tanpa Ampun Habisi Musuh
- Instagram/@mancity
VIVA – Pertandingan klub beda kasta dan kualitas terjadi di Deepdale Stadium, saat Preston North End kedatangan lawan tangguh, Manchester City, dalam laga babak ketiga Piala Liga Inggris (English Footbal League) 2019/2020. Hasilnya, The Sky Blues melumat Preston 3-0, Rabu 25 September 2019 dini hari WIB.
Sumbangan gol Raheem Sterling (19), Gabriel Jesus (35), dan gol bunuh diri pemain Preston, Ryan Ledson (42), memastikan langkah City ke babak keempat (16 besar) Piala Liga Inggris.
Usai pertandingan, Pep Guardiola memberikan komentarnya. Diungkap manajer City asal Spanyol itu, ia sudah sangat antusias menghadapi Preston lantaran sang lawan tengah dalam performa apik di Championship (Divisi Dua Liga Inggris). Ya, anak asuh Alex Neil saat ini menduduki posisi ketiga klasemen sementara Championship 2019/2020.
Guardiola menegaskan, tak ada dalam kamusnya menghadapi pertandingan dengan tak serius siapa pun lawannya, termasuk tim yang kualitasnya berada di bawah klub asuhannya. Buat eks pelatih Barcelona dan Bayern Munich itu, jika performa tak dijaga secara konsisten maka tidak akan bisa mempertahankan atau mencapai prestasi lebih tinggi di musim selanjutnya.
"(Saya) sangat senang (bermain melawan Preston). Karena mereka berada di urutan ketiga di Championship. Seperti biasa, kami menganggap pertandingan ini serius. Anda tidak dapat melakukan apa yang telah kami lakukan di musim sebelumnya, jika Anda tidak menganggap serius setiap pertandingan," ujar Guardiola dikutip BBC.
"Saya tumbuh di akademi Barcelona. Mereka mengajari Anda harus memenangkan setiap pertandingan, atau setidaknya mencoba (untuk menang)," katanya.
Dalam pertandingan ini, Guardiola juga memberikan kesempatan bagi empat pemain mudanya. Keempat pemain tersebut yakni Angelino Jose Tasende, Adrian Bernabe, Eric Garcia, serta Taylor Harwood-Bellis. Yang paling menjadi sorotan, jelas duet Garcia dan Harwood-Bellis di sektor bek tengah.
Seperti yang diketahui, City saat ini tengah dilanda krisis di posisi ini. Dua center-back andalan, John Stones dan Aymeric Laporte, saat ini masih mengalami cedera. Oleh sebab itu, Guardiola berani mencoba duet Garcia dan Harwood-Bellis. Hasilnya cukup baik. Mencatat clean sheet meski lawannya memang memiliki kekuatan yang jauh di bawah City.
"Mereka (Garcia dan Harwood-Bellis) melakukannya dengan sangat baik. Taylor (Harwood-Bellis) dan Eric (Garcia) dikombinasikan dengan sempurna. Mereka bermain satu sama lain untuk waktu yang lama di akademi. Mereka punya kepribadian yang luar biasa, dan itu tidak mudah," ucap Guardiola. (ase)