Gary Neville Sebut MU Krisis Pemimpin
VIVA – Mantan pemain Manchester United, Gary Neville menilai, The Red Devils membutuhkan sosok pemimpin dan sejumlah pemain baru. Selain itu, Neville juga menyebutkan, MU akan sulit meraih kemenangan ketika hanya berharap kepada pemain muda.
Neville, David Beckham, Ryan Giggs dan Paul Scholes merupakan alumni dari Class of 92 MU. Ketika itu, mereka adalah pemain muda yang mendapatkan bimbingan dari para pemain senior yang luar biasa.
"Saya menegaskan pada pertandingan hari Minggu, 22 September lalu (MU kalah 0-2 dari West Ham United). Dalam delapan tahun terakhir, MU menghabiskan £900 juta (sekitar Rp12 triliun) dan itu tidak ada bekasnya," kata Neville dikutip dari Goal.
Klopp: Jika Saya Dipecat, Gerrard Pantas Latih Liverpool
Saat ini sejumlah pemain muda dari akademi MU memperkuat tim utama. Mereka adalah Mason Greenwood, Scott McTominay, Andreas Pereira dan Marcus Rashford.
"Class of 92, tidak memenangkan gelar Premier League. Kami memiliki Steve Bruce, Gary Pallister, Roy Keane, Eric Cantona, Brian McClair dan Peter Schmeichel," tambah Neville.
"Kean dalam kapten dan pemimpin yang inspirasional, Cantona pemain kelas dunia, Schmeichel kiper terbaik, Denis Irwin sangat luar biasa," jelasnya.
Menurut Neville, MU membutuhkan beberapa pemain di tengah dan penyerang. Selain itu, The Red Devils juga membutuhkan pemain yang mampu bermain melebar dan seorang bek kiri.
"Kalian tidak bisa menipu penggemar sepakbola. Mereka masih membutuhkan lima atau enam pemain," katanya.
Ruud van Nistelrooy Pamit dengan Gemilang, Bikin MU Lupa Rasanya Kalah
Ruud van Nistelrooy pamit sebagai manajer interim Manchester United dengan catatan gemilang. Di laga terakhirnya, Nistelrooy membawa MU menggasak Leicester City 3-0
