Perlakuan Tak Pantas Spurs ke Mantan Pemainnya Terungkap

VIVA – Tottenham Hotspur ternyata memiliki borok dalam memperlakukan pemainnya di musim lalu. Kieran Trippier adalah contoh nyata dari sikap buruk Spurs.

Kepindahannya ke Atletico Madrid menjadi misteri. Banyak yang bertanya, ada apa sebenarnya dengan Trippier, mengingat performanya bersama Spurs tak buruk-buruk amat.

Namun, Spurs malah rela menjualnya ke Atletico. Trippier akhirnya angkat bicara.

Dia merasa tak dihargai di Spurs. Manajer Mauricio Pochettino dan CEO Spurs, Daniel Levy, sempat menggantung nasibnya di musim panas.

Ketika bertanya kepada Pochettino dan Levy soal nasibnya, Trippier tak mendapatkan jawaban yang pasti.

"Saya bicara dengan manajer soal rencananya. Jawaban dia, tak ada yang pasti. Saya tak mendapat jawaban ya atau tidak soal nasib di klub. Itu kesannya," ujar Trippier dilansir The Sun.

Kemudian, Trippier mencoba mencari tahu nasibnya lewat Levy. Akhirnya, dia mulai mencium aroma yang aneh saat bicara dengan pria berkepala plontos itu.

"Rasanya tak enak ketika tahu klub mau menjualmu. Saya sudah dengar rumor itu. Mengecewakan sekali, karena saya sudah memberikan segalanya untuk klub dan mau bertahan. Masih ada sisa kontrak beberapa tahun. Tapi, semua harus terjadi karena satu alasan," terang Trippier.

Meski sempat digantung nasibnya oleh Pochettino, bek Timnas Inggris itu tak merasa sakit hati. Trippier mengaku berutang budi kepada Pochettino.

Sebab, memang Pochettino yang berani mempromosikan Trippier hingga akhirnya menjadi salah satu bek sayap top di Eropa.

"Saya menghormatinya, sangat. Banyak yang sudah dilakukan olehnya untuk saya," terang Trippier. (ren)

Halaman Selanjutnya

"Rasanya tak enak ketika tahu klub mau menjualmu. Saya sudah dengar rumor itu. Mengecewakan sekali, karena saya sudah memberikan segalanya untuk klub dan mau bertahan. Masih ada sisa kontrak beberapa tahun. Tapi, semua harus terjadi karena satu alasan," terang Trippier.