FOKUS: Bersih-bersih Ala Manchester United
- Metro.co.uk
VIVA – Manchester United sudah memainkan dua pertandingan di Premier League 2019/2020. Tim berjuluk Setan Merah mengoleksi masing-masing satu kemenangan dan imbang. Torehan empat poin menempatkan mereka pada posisi keempat klasemen sementara.
Manajer MU, Ole Gunnar Solskjaer kini dikejar target. Dia tak boleh lagi membiarkan anak asuhnya terpuruk seperti musim lalu karena gagal menempati urutan empat besar Premier League di akhir musimnya.
Karena itulah kemudian Solskjaer melakukan pembenahan. Juru taktik asal Norwegia tersebut menghabiskan dana sebesar 157 juta poundsterling (Rp2,4 triliun) hanya untuk mendatangkan tiga pemain, yakni Harry Maguire, Aaron Wan-Bissaka, dan Daniel James.
Bagi sebagian orang, ketiga pemain tersebut memang tidak cukup memuaskan. Karena tim sekelas MU seharusnya bisa mendapatkan jasa pemain yang kualitasnya lebih baik dari mereka.
Tapi, tak sedikit juga yang memuji Solskjaer. Dia dianggap cerdas karena tahu betul apa yang kurang dari timnya musim lalu, yakni lini belakang yang keropos.
"Saya rasa klub ini tidak perlu mendatangkan satu atau dua pemain seharga 100 juta pounds, karena itu tidak akan membantu banyak terhadap skuat dan para pemain yang ada di sana," kata Rooney dikutip dari Sportsmole.
"Mereka bisa saja mendatangkan Ronaldo, Sergio Ramos, Lionel Messi bahkan Gareth Bale dan itu bisa membuat mereka menghabiskan 300 atau 350 juta pounds. Namun setelah itu apa? Mungkin hanya dalam waktu dua tahun atau beberapa tahun Ronaldo atau Ramos sudah habis dan mereka menghabiskan uang dalam jumlah besar dengan percuma," imbuhnya.
Rooney memang jeli melihat siasat Solskjaer di bursa transfer. Lihat saja, Maguire baru berusia 26 tahun, sedangkan Wan-Bissaka dan James lebih muda, yakni 21 tahun. Dengan begitu MU memiliki waktu panjang untuk menggunakan jasa mereka.
Saatnya Bersih-bersih
MU boleh jadi memang kedatangan tiga pemain anyar, namun mereka juga membuang empat pemain. Entah apa alasannya, tiga di antaranya, Antonio Valencia, Ander Herrera, dan James Wilson dibuang secara cuma-cuma.
Sedangkan Romelu Lukaku mereka jual ke Inter Milan dengan mahar Rp1 triliun. Padahal pemain asal Belgia itu sempat ikut dalam tur pramusim Setan Merah ke beberapa negara.
Nampaknya keinginan Solskjaer melakukan bersih-bersih dalam skuatnya masih ada. Mengutip Football Italia, MU juga berniat menendang Alexis Sanchez ke Inter. Mereka bahkan rela memberikan dengan opsi pinjaman.
Tak berhenti di sana, jika Inter terpikat dengan Sanchez selama masa pinjaman, mereka boleh mengontraknya secara permanen. Namun, rupanya jalan itu tidak mudah untuk ditempuh karena gaji Sanchez yang besar.
Karena sempat mentok dengan besaran gaji pemain asal Chile tersebut, La Gazzetta dello Sport memberitakan MU siap mengalah. Mereka masih mau menanggung beban gaji Sanchez, tapi besarannya lebih kecil ketimbang yang dibayarkan Inter.
Selain Sanchez, pemain lain yang akan ditendang MU dari tim musim ini adalah Marcos Rojo. Mengutip Mirror, pemain asal Argentina itu dijajakan ke klub lain dengan status pinjaman. Everton menjadi salah satu yang tertarik.
Sayangnya, manajemen MU berpikir ulang untuk melepas Rojo ke Everton. Mengingat mereka bermain dalam kompetisi yang sama, dan akan merugikan jika dia ikut bermain ketika kedua tim bentrok.
Opsi lainnya untuk membuang Rojo adalah ke Fenerbache. Kebetulan tim Liga Turki itu juga menyatakan minatnya untuk meminjam dengan opsi permanen di musim berikutnya.
Bertahan dengan Skuat yang Ada
Ditendangnya beberapa pemain MU tentu akan berakibat kepada kedalaman skuat. Solskjaer harus pintar-pintar mengatur komposisi pemain agar Setan Merah tidak kedodoran di putaran pertama musim ini.
Bursa transfer Premier League sudah ditutup sejak dua pekan lalu, dan kabar Sanchez mau ditendang membuat publik khawatir. Karena dengan begitu, stok pemain depan Setan Merah menjadi minim.
Marcus Rashford dan Anthony Martial tentunya akan menanggung beban berat karena menjadi tulang punggung MU dalam urusan membobol gawang lawan. Usia mereka masih muda, dan tekanan besar bisa saja memberi pengaruh.
Mantan pemain Timnas Inggris, Alan Shearer turut menyoroti masalah ini. Dia juga menekankan satu-satunya peluang MU bisa selamat dari kekurangan pemain adalah kedua pemain tersebut tidak cedera.
"Itu memberi tekanan besar pada Marcus Rashford dan Anthony Martial untuk bermain bagus musim ini --dan penting mereka terhindar dari cedera panjang. Martial dan Rashford keduanya harus bisa melangkah" kata Shearer di The Sun.
Beberapa hari sebelum jendela transfer Premier League ditutup, MU dikaitkan erat dengan striker Juventus, Paulo Dybala. Solskjaer diisukan memang bernafsu mendatangkan pemain asal Argentina itu.
Namun sayang, berhari-hari berita mengenai MU yang sedang melobi Dybala mewarnai pemberitaan media massa, tapi tak kunjung jadi kenyataan. Dikabarkan harga mahal yang dipatok Juventus menjadi penghalang utama.