Akal Bulus MU Agar Marcos Rojo Hengkang
- Instagram/@marcosrojo
VIVA – Manchester United memiliki misi untuk mendepak Marcos Rojo. Manajer Ole Gunnar Solskjaer tak memasukkan namanya di rencana musim ini.
Bek asal Argentina itu lebih sering menghangatkan bangku cadangan ketimbang turun ke lapangan. Penyebabnya adalah Rojo rentan mengalami cedera. Di rezim Solskjaer, Rojo hanya tampil sebanyak tiga kali.
Terakhir, pemain 29 tahun itu tampil pada pekan ke-36 Premier League musim lalu, 28 April 2019. Ketika itu, MU bermain imbang dengan Chelsea 1-1.
Kini, peluang Rojo hampir tertutup. Apalagi, MU baru saja mendatangkan Harry Maguire dari Leicester City. Di samping itu, Solskjaer lebih percaya menduetkan Maguire dengan Victor Lindeloef.
Duet Maguire-Lindeloef membuat pertahanan MU lebih tangguh. Buktinya, MU mampu menang empat gol tanpa kebobolan atas Chelsea di Old Trafford, 11 Agustus 2019, pada laga perdana Premier League musim 2019/2020.
Dikutip Mirror, MU sedang berusaha menjalin kesepakatan dengan Rojo pada pekan ini. MU ingin agar Rojo lekas angkat koper dari Old Trafford.
Sebelumnya, MU coba mencarikan Rojo jalan keluar. Namun, MU kesulitan mendapatkan peminat meski Rojo hanya dibanderol £20 juta (Rp345,3 miliar).
Andaipun ada peminat, klub tersebut hanya tertarik membawa Rojo dengan status pinjaman. Rojo masih memiliki kontrak dengan MU hingga 2021. Saking inginnya Rojo pergi, MU bersedia untuk membayar gaji mantan pemain Sporting CP itu seharga £13,5 juta (Rp233,1 miliar). (one)
Ruud van Nistelrooy Pamit dengan Gemilang, Bikin MU Lupa Rasanya Kalah
Ruud van Nistelrooy pamit sebagai manajer interim Manchester United dengan catatan gemilang. Di laga terakhirnya, Nistelrooy membawa MU menggasak Leicester City 3-0
