Kacaunya Debut VAR di Premier League

Debut VAR di Premier League kacau
Sumber :
  • The Sun

VIVA – Video Assistant Referee sudah melakoni debut di Premier League. Untuk kali pertama, VAR digunakan saat Liverpool menghajar Norwich City di Anfield, Jumat 9 Agustus 2019 atau Sabtu dini hari WIB.

Mengenaskan, Manchester United Hancur Lebur di Old Trafford

Namun, debut VAR di Premier League begitu kacau. Sempat ada kegagalan sistem yang dialami VAR ketika mengawasi pertandingan Liverpool versus Norwich.

Itu terjadi di awal babak kedua. Wasit Michael Oliver mengaku ada salah satu perangkat dalam sistem VAR yang tak berfungsi dengan baik.

Kata Amorim Usai Manchester United Pecundangi Manchester City

Perangkat yang dimaksud adalah alat komunikasi miliknya. Terjadi kegagalan sistem di alat komunikasi Oliver.

Sejatinya, itu sangat penting bagi Oliver untuk berkomunikasi dengan asisten wasit, ofisial keempat, dan staf yang berada di ruang kontrol VAR.

Terpopuler: Wasit Jepang Rampas Kemenangan Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Semprot Marselino

Kick-off babak kedua pun sempat molor selama lima menit. Para pemain Liverpool dan Norwich pun harus menunggu di atas lapangan karena wasit harus memperbaiki atau mengganti alat komunikasinya.

Wasit Michael Oliver harus mengganti alat komunikasi

Perangkat pertandingan sempat memasangkan alat komunikasi tersebut kepada kapten Liverpool, Jordan Henderson. Itu dimaksudkan demi memberi bukti, alat komunikasi rusak.

Sky Sports melaporkan, ofisial pertandingan juga sempat menelepon vendor VAR Premier League yang berbasis di Stockley Park, dekat bandara Heathrow. Namun, vendor tersebut tak menjawab telepon.

Masalah ini akhirnya teratasi. Dan di akhir laga, otoritas Premier League berkilah masalah yang terjadi bukan berkaitan dengan VAR.

"Ada penundaan karena alat komunikasi wasit diperbaiki. Insiden ini sebenarnya tak berkaitan dengan VAR," begitu pernyataan resmi Premier League.

Sebenarnya, kerusakan alat komunikasi fatal sifatnya. Karena berbagai kontroversi bisa muncul lantaran kerusakan ini, seperti gol, penalti, dan lainnya bisa salah diidentifikasi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya