Kesan Buruk Lukaku Tinggalkan MU: Penuh Konflik
VIVA – Kepindahan Romelu Lukaku ke Inter Milan ternyata meninggalkan kesan yang buruk di Manchester United. Ternyata, transfer Lukaku ke Inter benar-benar diawali konflik dengan beberapa orang top di MU.
Selama ini, publik hanya tahu Lukaku berseteru dengan Solskjaer. Pun, konflik diawali dengan berbagai tingkah Lukaku yang memang buruk.
Diawali dari kelakuan Lukaku yang mengunggah hasil latihan pramusim MU. Kemudian, Lukaku tertangkap basah latihan bersama tim muda Anderlecht saat berada di Belgia.
Padahal, saat itu, Lukaku harus segera melapor ke Carrington Park. Hasilnya, Lukaku dihukum oleh Solskjaer.
Denda dijatuhkan serta Lukaku dipaksa untuk berlatih bersama tim muda MU.
Dan ternyata, tak cuma itu saja konflik Lukaku di MU. Bomber Belgia tersebut ternyata sempat beradu argumen dengan asisten manajer MU yang juga pernah jadi tangan kanan Sir Alex Ferguson, Mike Phelan.
Cerita bermula kala MU berada di Shanghai, China, untuk melakoni laga melawan Tottenham Hotspur, 25 Juli 2019, dalam turnamen pramusim International Champions Cup.
Saat seluruh pemain MU sudah berada di dalam bus, demi berangkat ke Hungkou Stadium, Lukaku tak tampak. Sudah dua kali, pengecekan dilakukan, dan Lukaku memang tak hadir.
Pada akhirnya, dilansir The Sun, Lukaku ditinggal. Sang pemain akhirnya menyusul MU ke stadion.
Belakangan diketahui, Lukaku memang sengaja ditinggal. Phelan yang mengambil keputusan tersebut karena kesal Lukaku telat berkumpul bersama tim dan berada di dalam bus tepat waktu.
Kemudian, Phelan menyemprot Lukaku usai laga. Pertanyaan menohok kerap keluar dari mulut Phelan tanpa bisa dijawab dengan baik oleh Lukaku. Begitu laporan The Sun.
Setelahnya, Lukaku tak dimainkan dalam duel melawan Kristiansund dan AC Milan. Kebijakan itu diambil sebagai hukuman atas berbagai kelakuan Lukaku.
Inilah yang menjadi titik balik, Lukaku enggan bertahan di Old Trafford. Mantan pemain Everton tersebut akhirnya dijual ke Inter Milan.