Konspirasi Jahat di Premier League dalam Perebutan Newcastle United

Para pemain Newcastle United berlari di depan bendera
Sumber :
  • Financial Times

VIVA – Kasihan nasib Newcastle United. Bermaksud jadi klub kaya raya dengan menerima tawaran menggiurkan dari Saudi Arabia Public Investment Fund (PIF) yang disokong Pangeran Mohammed bin Salman, nasib Newcastle kini diombang-ambing.

Ada Secercah Cahaya di Depan Manchester United

Tak jelas bagaimana proses akuisisi kepemilikan Newcastle oleh Pangeran Salman. Sebab, banyak kasus mayor yang menghalangi proses pembelian The Toons Army.

Mulai dari kasus pelanggaran HAM, hingga isu pembajakan tayangan Premier League di Arab Saudi lewat beoutQ.

Manchester United Tidak Pantas Kalah dari Bournemouth

Dua kasus tersebut sudah cukup untuk mengganggu proses pembelian Newcastle. World Trade Organisation saja sampai turun tangan, menyikapi kasus ini.

Di tengah kondisi ini, tiba-tiba datang juru selamat bernama Henry Mauriss, seorang taipan media asal Amerika Serikat. Kehadiran Mauriss tentu menimbulkan tanda tanya, karena begitu tiba-tiba.

Mengenaskan, Manchester United Hancur Lebur di Old Trafford

Lalu, muncul sebuah teori, Mauriss cuma perpanjangan tangan dari Presiden Paris Saint-Germain dan beIN Sports, Nasser Al-Khelaifi.

Kehadiran Al-Khelaifi bukan tanpa sebab. Karena, beIN Sports berniat untuk memblok upaya Arab Saudi dalam membeli hak siar Premier League.

Namun, Mauriss membantah teori tersebut. Dia menegaskan tak pernah bertemu dengan Nasser di forum mana pun.

"Saya tak punya kesepakatan apa pun dengan organisasi tertentu atau badan lainnya di Qatar. Saya tak pernah dengar soal Nasser, bertemu dengannya, atau bicara langsung," jelas Mauriss dilansir The Sun.

Mohamed Salah saat Liverpool melawat ke markas Tottenham Hotspur

Kekurangan Liverpool Versi Mohamed Salah Usai Lalui Drama 9 Gol Lawan Spurs

Mohamed Salah menjadi sorotan dalam kemenangan gemilang Liverpool atas Tottenham Hotspur dengan skor 6-3 pada Minggu malam WIB 22 Desember 2024.

img_title
VIVA.co.id
23 Desember 2024