Sayap Otot Jumbo Penghancur ManCity dan Penjaga Mimpi Liverpool

Adama Traore
Sumber :
  • instagram

VIVA – Liverpool akhirnya menyudahi penantian 30 tahun untuk merebut gelar Premier League. Liverpool berhasil menjadi juara Premier League 2019/2020 setelah secara tidak langsung dibantu oleh Chelsea.

Pasukan Frank Lampard berhasil menghempaskan rival terdekat mereka, Manchester City 2-1 dalam laga pekan ke-31 di Stamford Bridge, 26 Juni 2020 dini hari WIB. 

Kekalahan itu membuat pasukan Pep Guardiola tak mampu mengejar selisih 23 poin, meski kompetisi menyisakan tujuh pekan lagi.

Baca Juga: Siapa yang Pembohong, Indra Sjafri dan Yeyen atau Shin Tae-yong?

Sejatinya, bukan cuma Chelsea yang tidak disengaja menjadi penolong Liverpool untuk meraih gelar musim ini. Sosok lainnya adalah penyerang sayap Wolverhampton Wanderers, Adama Traore. Kok Bisa?

Melansir Daily Star, mantan pemain Barcelona itu sukses membuat ManCity tersiksa dua kali di musim ini. Pada 6 Oktober 2019, City dipermalukan Wolves 0-2 di depan puluhan ribu pendukung. Saat itu, Traore mencetak dua gol pada menit ke-80 dan di masa injury time.

Bagi ManCity, itu adalah kekalahan di kandang keempat. Sedangkan bagi Liverpool hasil itu membuat mereka menjauh dengan selisih delapan poin. Kekalahan ManCity saat itu juga membuat Liverpool untuk pertama kalinya nyaman di puncak klasemen. 

Juergen Klopp Bicara Soal Penghapusan VAR

Kemudian, di putaran kedua saat ManCity bertandang ke Molineux, 28 Desember 2019, Traore kembali menjadi mimpi buruk bagi City, sekaligus penjaga mimpi Liverpool untuk mengakhiri puasa gelar 30 tahun.

Liverpool Hati-hati Hadapi Ancaman Tim Papan Bawah

Traore menginspirasi comeback fantastis Wolves. Sempat tertinggal 0-2 dari gol Raheem Sterling pada menit ke-22 dan ke-50, Wolves mengamuk dengan mencetak tiga gol dalam 35 menit.

Traore membuat timnya bangkit setelah mencetak gol pada menit ke-55. Kemudian Raul Jimenez dan Matt Doherty menyempurnakan derita City. 

Siasat Klopp Atasi Masalah di Lini Belakang Liverpool

Hasil itu membuat Liverpool unggul 14 poin dengan satu pertandingan lebih sedikit. Dan, sejak saat itu, Liverpool tak pernah lagi terkejar oleh ManCity.

Baca Juga:

Duh, PSSI Kok Tak Paham Pola Anggaran APBN

Cerita Mike Tyson Pakai Penis Palsu dan Duel Neraka 38 Detik

Imam Nahrawi Vs Taufik Hidayat, Siapa Bohong?

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya