Timo Werner Bisa Picu Ricuh di Chelsea, Gaji Pemain Lama Dipotong
- Metro.co.uk
VIVA – Kedatangan Timo Werner ke Chelsea bisa memicu keributan besar. Sebab, dengan hadirnya Werner, beban keuangan klub meningkat drastis.
Chelsea harus membayar sebesar £50 juta atau setara Rp878 miliar, untuk mengaktifkan klausul pelepasan Werner. Ditambah, mereka harus mengeluarkan £200 ribu per pekannya untuk menggaji Werner.
Pastinya, dengan fakta itu, beban keuangan Chelsea meningkat. Kebijakan mendatangkan Werner nyatanya tak dibarengi dengan niat Chelsea menjaga keseimbangan keuangan klub yang terganggu akibat pandemi virus corona COVID-19.
Hasilnya, manajemen harus putar otak demi membuat keuangan menjadi lebih stabil. Sebelum mendatangkan Werner, manajemen Chelsea sudah mengeluarkan wacana memotong gaji pemain sebesar.
Baca juga: Respons Nyeleneh Sancho Usai Kena Denda Gara-gara Cukur Rambut
Para pemain Chelsea awalnya sepakat dengan wacana tersebut. Kapten The Blues, Cesar Azpilicueta, mengajak rekan-rekannya untuk menerima pemotongan gaji sebesar 10 persen.
Dengan skema pemotongan itu, keuangan Chelsea setidaknya bisa hemat sebesar £10 juta.
Namun, datangnya Werner bisa mengubah pemikiran pemain. Sebab, kini para pemain merasa curiga, Chelsea sebenarnya masih punya uang. Itu menyusul langkah berani Chelsea yang mau mendatangkan Werner.
Baca juga: Gila, Timo Werner Kalahkan 4 Pemain Chelsea Sekaligus
"Secara moral memang salah. Klub meminta pemain untuk menerima pemotongan gaji dengan alasan menjaga kestabilan keuangan. Tiba-tiba, mereka menghabiskan banyak uang di bursa transfer. Pasti, para pemain kesal," kata sumber dalam klub dilansir The Sun.
Ditinjau secara teknis, Werner sebenarnya memang striker yang dibutuhkan Chelsea. Secara statistik, Werner telah membuktikan diri, bisa mengalahkan empat pemain Chelsea sekaligus, Tammy Abraham, Olivier Giroud, Callum, Hudson-Odoi, dan Christian Pulisic, dalam urusan jumlah gol.