MU Berpeluang Kunci Tanda Tangan Bomber Anyar Berkat Diskon Corona?

Penyerang Wolverhampton Wanderers, Raul Jimenez
Sumber :
  • Twitter/@Wolves

VIVA – Manchester United tampak selangkah lebih dekat mendapatkan bomber baru pada bursa transfer musim panas mendatang. Itu setelah Wolverhampton Wanderers mendiskon harga Raul Jimenez.

Beratnya Tekanan Jadi Pemain Manchester United, Juventus Lewat!

Pemain asal Meksiko itu muncul sebagai kandidat pengganti Romelu Lukaku yang hijrah ke Inter Milan pada awal musim ini. Namanya melejit setelah menceploskan 22 gol dari 44 laga bersama Wolves pada musim ini sebelum pandemi virus corona COVID-19 merebak.

Jimenez menjadi pilihan paling memungkinkan bagi MU yang sedang berjuang untuk lolos ke Liga Champions. Tapi, MU harus menebusnya dengan mahar sebesar £18 juta atau setara Rp319 miliar seperti dikutip The Sun.

Hasil Lengkap: Juventus Tekuk AC Milan, Arsenal dan Barcelona Tertahan

Jumlah itu jelas membuat MU girang. Sebab, harganya menjadi lebih murah lantaran menerima diskon corona. Padahal, Wolves baru menebusnya seharga £32 juta dari Benfica pada awal musim ini.

Setan Merah sebenarnya baru saja memperpanjang masa peminjaman Odion Ighalo hingga Januari 2021. Tapi, manajer Ole Gunnar Solskjaer diyakini tetap mengejar pemain 29 tahun itu sebagai suksesor Ighalo. Apalagi, harganya sekarang sudah lebih murah.

Sergio Conceicao Marah-marah di Laga Debut Bersama AC Milan: Saya Bukan Mencari ....

Meski begitu, MU tak sendirian memburu Jimenez. Ada Juventus dan Real Madrid yang dikabarkan juga mengintainya.

Juventus mencari pemain baru sebagai pengganti Gonzalo Higuain yang bakal pergi pada akhir musim ini. Sementara Madrid tampak sekadar rumor dan belum terlihat adanya pergerakan mengejar pemain asal Meksiko itu.

Pemain Manchester City, Erling Haaland rayakan gol

Hasil Lengkap: Man City Tekuk Chelsea, Napoli Beri Luka Pertama untuk Juventus

Kita mulai dari Premier League. Manchester City sukses menaklukkan Chelsea 3-1 di Etihad Stadium.

img_title
VIVA.co.id
26 Januari 2025