Terpuruk, MU Ternyata Kena Sindrom yang Pernah Rusak Liverpool

Laga Liverpool kontra Manchester United di Premier League
Sumber :
  • za.bfn.life

VIVA – Dalam tujuh tahun terakhir Manchester United seperti tenggelam. Mereka gagal berbicara banyak di berbagai kompetisi. Bahkan di kancah domestik saja 'Setan Merah' yang sebelumnya gagah sering terseok-seok.

Fenomena berbeda diperlhatkan oleh Liverpool. Dalam beberapa tahun terakhir, klub berjuluk The Reds itu mulai bangkit dari tidur panjangnya.

Baca juga: Awas Jangan Terbuai Liverpool

Musim lalu Liverpool sukses merebut tampuk juara Liga Champions. Dan saat ini mereka sudah di ambang gelar Premier League.

Melihat situasi yang ada, legenda Liverpool John Barnes memberikan pandangan. Dia melihat apa yang dialami MU sekarang adalah sesuatu yang terjadi di skuat The Kop bertahun-tahun lalu.

Pemain Manchester United merayakan gol ke gawang Derby County

Menurutnya, dalam beberapa tahun terakhir para pemain MU merasa sudah cukup puas karena bisa menjadi bagian dari tim. Mereka kehilangan motivasi serta tuntutan untuk menjadi pemenang di atas lapangan. Tidak seperti di era sebelumnya ketika masih dibesut oleh Sir Alex Ferguson.

"Ketika Manchester City mencuat, MU masih menjadi tim besar dan para pemain mereka senang berada dalam tim, namun tidak memiliki tanggung jawab meraih kemenangan," kata Barnes.

Hasil Liga Inggris, Liverpool Menari di Atas Penderitaan Arsenal dan Manchester City

Baca juga: Sosok Berhijab di Balik Kedermawanan Mesut Oezil?

"Ketika mereka finis ketiga di bawah Tottenhan Hotspur, pemain mereka masih merasa lebih besar karena ada di tim seperti MU . Itu juga yang terjadi pada Liverpool di masa lalu," sambungnya dikutip Goal.

Bek Liverpool Amat Buruk dalam Bertahan

Barnes pun menceritakan situasi Liverpool ketika dia baru bergabung pada 1987. Dia paham ketika itu mereka adalah tim kuat dan disegani. Apalagi mereka memiliki pemain besar seperti Ian Rush dan Kenny Dalglish yang sudah banyak memenangkan gelar di berbagai kompetisi.

Liverpool juara Liga Champions 2018/2019

Standar Premier League Sekarang Dinilai Gila

Cuma ketika memasuki era 90-an, performa Liverpool mulai melempem. Itu karena para pemain merasa sudah jemawa, Bahkan ketika mereka gagal, mereka tetap merasa sukses karena berada dalam tim yang punya catatan apik sebelumnya.

“Bahkan ketika Arsenal finis di atas, kita masih tetap merasa hebat karena ada di Liverpool, tim yang sudah memiliki nama besar. Tim seperti tidak paham kalau mereka memiliki tanggung jawab meraih kemenangan,” bebernya.

Pemain Liverpool, Mohamed Salah rayakan gol

Jadwal Lengkap Matchday 5 Liga Champions: Ada Bayern Munich Vs PSG dan Liverpool Vs Real Madrid

Pertandingan kelima Liga Champions akan bergulir mulai Rabu 27 Februari 2024 dini hari WIB dan akan menyajikan partai-partai besar seperti Bayern Munich vs PSG

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024