Derita MU dan Chelsea, Bintang Dortmund Dijual Tanpa 'Diskon Corona'

Jadon Sancho
Sumber :
  • instagram

VIVA – Borussia Dortmund tak peduli klub-klub Eropa sedang mengalami krisis akibat pandemi virus Corona COVID-19. Dortmund dikabarkan tidak akan memberikan diskon untuk tim yang mau meminang pemainnya, Jadon Sancho.

Dalam setahun belakangan, Sancho menjadi incaran banyak klub-klub top. Dua raksasa Premier League, Manchester United dan Chelsea secara terang-terangan ingin memboyong pemain Timnas Inggris itu.

MU bahkan mau menyodorkan pemain bintangnya, Alexis Sanchez sebagai bagian dari kesepakatan transfer Sancho. 

Penyerang sayap Borussia Dortmund, Jadon Sancho

Wajar Sancho menjadi rebutan karena penampilannya memang menjanjikan. Musim ini, Sancho mencetak 17 gol dan 20 assist. Catatan tersebut terbilang luar biasa mengingat Sancho merupakan pemain muda berusia 20 tahun.

Oleh karena itu, Dortmund pun memasang harga tinggi untuk Sancho sebesar 100 juta euro atau sekitar Rp1,6 triliun. 

Harga itu sempat direspons oleh  Wakil CEO United, Ed Woodward. Dia berbicara tentang harga pasar pemain yang mencapai 100 juta euro di masa pandemi ini tidak masuk akal. Sebab, klub-klub kini sedang mengalami krisis akibat bisnis yang mandek.

"Dengan situasi yang ada, kami mungkin tidak bisa beraktivitas seperti biasa di bursa transfer musim panas nanti," kata Woodward dikutip Goal International.

Hasil Lengkap: Inter Milan dan Real Madrid Menang, Borussia Dortmund Tumbang

"Untuk saat ini, saya tidak bisa membenarkan spekulasi bahwa kami akan mendatangkan pemain yang berharga ratusan juta pounds di musim panas ini, karena itu memang tidak realistis terjadi," ujarnya.

Klasemen Liga Champions: Borussia Dortmund di Puncak, Kejutan Brest, Real Madrid Papan Tengah

Meski demikian, Dortmund tak bergeming. Dortmund tidak akan memberikan diskon untuk klub yang ingin meminang Sancho. Di sisi lain, Sancho saat ini merasa gelisah masa depannya terus menjadi spekulasi. Hal itu diungkapkan oleh rekan satu tim Sancho, Thomas Delaney.

“Dia salah satu pemain paling berbakat yang pernah jadi rekan saya. Dengan talenta sebesar itu, tekanan besar pun tiba, dan saya kira dia mulai merasakannya di Timnas Inggris dan klub-klub yang mengejarnya sekarang," ujar Delaney.

Menjadi Lebih Baik di Chelsea Ketimbang Manchester United

"Sampai sekarang dia sudah memberikan performa yang sangat baik, lebih baik dari yang diharapkan. Namun, akan selalu ada langkah perkembangan berikutnya dan itulah yang menarik," sambungnya.

Cole Palmer saat Chelsea vs Arsenal dalam lanjutan Premier League

Dinilai Terlalu Maksa Mainkan Cole Palmer saat Lawan Arsenal, Manajer Chelsea Punya Pembelaan

Cole Palmer awalnya diragukan bisa tampil saat Chelsea menjamu Arsenal dalam pertandingan lanjutan Premier League. Tapi dia diturunkan selama 90 menit penuh.

img_title
VIVA.co.id
11 November 2024