Alasan Raheem Sterling Belum Setuju Premier League Kembali Bergulir
- Twitter/@sterling7
VIVA – Rencana dimulainya kembali Premier League pada bulan depan mendapat kecaman dari sejumlah pemain. Kompetisi di Inggris ditunda sejak Maret lalu karena virus corona COVID-19.
Otoritas sepakbola di Inggris berencana menggulirkan kembali Premier League pada 1 Juni mendatang. Hal itu setelah mendapatkan persetujuan dari Pemerintah Inggris.
Sejumlah pemain tidak ingin sepakbola kembali bergulir, jika masih terjadi krisis virus corona. Pemain Manchester City, Raheem Sterling adalah salah satu yang menolak.
"Saya tahu pasti ada hal serius jika sepakbola ditunda," kata Sterling dikutip dari ESPN.
"Saya tidak mengatakan sepakbola adalah hal yang terpenting di dunia, tapi ketika sepakbola terutama Premier League ditunda pasti ada hal yang besar yang belum pernah saya alam," tambahnya.
Ia memiliki pengalaman yamg buruk dengan virus corona. Sebab, Sterling mengatakan, beberapa anggota keluarganya meninggal karena terpapar virus tersebut.
"Saya memiliki teman yang neneknya meninggal karena virus itu. Anggota keluarga juga ada yang meninggal. Kita harus lebih bijaksana dan berhati-hati, terutama untuk menjaga orang-orang di sekitar kita," jelasnya.
Sementara itu, pertemua terus dilakukan oleh otoritas sepakbola. Mereka ingin memulai sepakbola dengan seaman mungkin.
Jika kompetisi Premier League kembali dimulai, protokol kesehatan tetap dijalankan. Salah satu contohnya adalah tanpa adanya penonton.
Baca juga:
Griezmann Sempat Ditolak di Prancis, Kini Jadi Penyerang Berbahaya