Hampir Terjadi 'Perang Dunia Ketiga' di Ruang Ganti Manchester City
- www.instagram.com/mrmancini10
VIVA – Roberto Mancini pernah menjadi manajer Manchester City. Dia menjadi bagian The Citizens sejak 2009 hingga 2013. Salah satu peninggalan terbaiknya adalah juara Premier League musim 2011/2012.
Namun siapa sangka, pria yang kini menangani Timnas Italia itu sempat jadi musuh para pemainnya. Bahkan disebutkan mantan pemain ManCity, Micah Richards, hampir terjadi perang dunia ketiga di ruang ganti mereka.
(Baca juga: Ambisi Guardiola Boyong Bek Tangguh Juventus ke Manchester City)
Penyebabnya Mancini mengungkit performa ManCity yang menurun jika tanpa Yaya Toure. Gelandang asal Pantai Gading itu dianggap menjadi motor permainan tim.
"Saya ingat, setelah kami kalah dari Everton, ketika itu Yaya absen, Mancini hampir menyebabkan perang dunia ketiga di ruang ganti. Dia berkata kepada kami: 'Anda tidak dapat melakukan apa-apa tanpa Yaya," ujar Richards, dikutip dari Football Italia.
"Ruang ganti meletus. Saya belum pernah melihat yang seperti ini sebelumnya, kami semua ingin melawan Mancini," imbuh pemain yang sempat membela Aston Villa itu.
Tapi kemudian Mancini menenangkan situasi. Dia menjelaskan mengapa melontarkan ucapan yang menyakitkan tersebut. Alasan utamanya adalah ingin membangkitkan motivasi pemain.
(Baca juga: COVID-19 Teror Liga Champions, Arsenal Girang dan ManCity Bisa Manyun)
"Setelah kami duduk, dia berkata: 'Saya mengatakan itu dengan sengaja, karena saya tahu akan mendapatkan reaksi seperti itu. Bagaimana Anda bereaksi sekarang adalah persis bagaimana saya ingin Anda bereaksi setiap pekannya di atas lapagan," tutur Richards.