Liverpool Sukses Membodohi Chelsea Soal Torres
- DAYLIFE
VIVA – Legenda Liverpool, Jamie Carragher, mengklaim jika mantan timnya sukses membodohi Chelsea perihal transfer Fernando Torres. Sebab, penyerang asal Spanyol itu dinilai sudah melewati masa keemasannya ketika dibeli The Blues.
Torres semakin menancapkan kukunya sebagai salah satu bomber paling ditakuti kala itu saat memutuskan pindah ke Liverpool pada 2007. Dia ditransfer dari Atletico Madrid sebesar £20 juta.
Selama tiga setengah musim membela The Reds, penyerang asal Spanyol itu mencetak 81 gol dari 142 penampilan di semua kompetisi. Namun, ketajamannya sudah terlihat menurun saat di musim terakhirnya berseragam Liverpool.
Mantan bomber AC Milan itu hanya menceploskan sembilan gol di paruh musim pertama 2010/2011 sebelum ditebus £50 juta oleh Chelsea di bursa transfer musim dingin 2011 dan menjadikannya salah satu transfer termahal Premier League.
Menurut Carragher, nilai tersebut jelas sangat besar bagi Torres yang sudah melewati masa-masa emasnya. Pria asal Inggris itu cukup heran dengan keputusan Chelsea yang mau menebusnya dengan harga selangit namun juga bersyukur lantaran memberikan keuntungan bagi mantan timnya.
"Saya masih tak mempercayainya. Saya tahu kami sudah membodohi Chelsea. Pada 12 bulan terakhirnya, dia (Torres) hanyalah bayangan dari dirinya sebelumnya," ujar pria 42 tahun dikutip The Sun.
"Selama 18 bulan di Liverpool, dia adalah striker terbaik dunia. Dan saya pikir, dia bisa memiliki rekor bagus saat menghadapi Chelsea yang terus tertanam dalam benak pemiliknya," lanjut dia.
Carragher menilai jika The Blues sampai rela menebus Torres lantaran kagum melihat permainannya yang kerap berjumpa dengan "big six" termasuk Chelsea. Tapi, dia tak heran melihat karier Torres menurun drastis bersama klub asal London Barat tersebut.
"Apa yang terjadi merupakan sebuah keberuntungan bagi Liverpool. Musim itu kami menghadapi Chelsea dan kami tak melewati musim yang bagus, Torres juga dalam masa sulit tapi dia mencetak dua gol ke gawang Chelsea," kata Carragher.
"Saya pikir keputusan langsung dibuat (Chelsea) dan ketika Januari datang, kami akan bergerak untuk Fernando Torres. £50 juta adalah uang yang sangat besar kala itu dan kami terkejut dan tak percaya mendapatkan £50 juta. Tapi, saya tak terkejut semuanya tak berjalan baik," jelasnya.
Usai dilepas Chelsea, Torres sempat bergabung dengan AC Milan yang kemudian meminjamkannya ke Atletico Madrid. Kembali ke kampung halaman membuat penampilannya membaik namun tetap tak kembali seperti semula. Dia kemudian hijrah ke Jepang untuk bergabung dengan Sagan Tosu dan pensiun di sana pada 2019 silam.