Kontroversi Penolakan Pemotongan Gaji Arsenal, Eks Bek MU Malah Malu
- twitter.com/Arsenal
VIVA – Mesut Oezil menolak dengan keras gajinya dipotong oleh Arsenal. Tindakan Oezil, ternyata menuai beragam reaksi dari elemen sepakbola di Inggris.
Eks bek Manchester United yang kini jadi pengamat, Gary Neville, mengecam tindakan Oezil. Menurut Neville, Oezil egois dan tak mengerti kondisi klub yang sedang krisis akibat pandemi virus corona COVID-19.
"Klub butuh didukung. Tapi, pemain tak percaya dengan klub. Ini contoh nyatanya," kata Neville dilansir The Sun.
Ocehan Neville jelas tak berdasar. Sebab, Oezil pada dasarnya mau gaji yang diterima dipotong.
Tapi, manajemen Arsenal seharusnya bicara lebih jelas kepada para pemain. Sebab, Oezil merasa manajemen Arsenal tak berkomunikasi dengan baik.
Oezil mau gajinya dipotong, jika Arsenal menggunakan alokasi dana tersebut dengan baik. Bahkan, kalau uang hasil pemotongan gaji pemain dipakai dengan tepat, Oezil mau mendapat potongan yang lebih besar.
Masalahnya, dilansir ESPN, tak ada informasi yang jelas dari manajemen Arsenal, dipakai di pos mana dana yang didapat dari pemotongan gaji pemain.
Sebab, Oezil berharap manajemen Arsenal bisa memberikan donasi kepada pihak kurang beruntung atau disalurkan kepada para pekerja medis yang jadi garda terdepan dalam penanganan pandemi virus corona.
Dengan demikian, jelas komentar Neville cuma asal bunyi. Neville tak tahu apa yang sebenarnya diinginkan playmaker asal Jerman itu.