Newcastle Bisa Geser ManCity, Jadi Klub Maha Sultan Premier League
- twitter.com/NUFC
VIVA – Proses akuisisi kepemilikan saham sebesar 80 persen Newcastle United sudah memasuki babak akhir. Konsorsium Arab Saudi yang tergabung dalam PIF sudah mencapai kata sepakat dengan pemilik Newcastle saat ini, Mike Ashley, untuk membeli sebagian besar sahamnya senilai £300 juta atau setara Rp5,8 triliun.
Ini jadi momentum yang penting bagi Newcastle. Proses akuisisi yang didukung oleh Pangeran Mohammed bin Salman, bisa saja membuat status mereka berubah jadi klub Maha Sultan, menggeser Manchester City.
Bukan tanpa alasan, karena total kekayaan Pangeran Salman jauh melebihi pemilik ManCity, Sheikh Mansour.
Dilansir Daily Mail, Pangeran Salman akan menjadi pemilik terkaya klub Premier League andai proses akuisisi Newcastle sudah rampung.
Total kekayaan Pangeran Salman mencapai £320 miliar atau setara Rp6.203 triliun. Gila!
Kekayaan Sheikh Mansour masih jauh lebih kecil. Sebab, kekayaan Sheikh Mansour cuma berkisar di angka £23,3 miliar atau setara Rp451 triliun.
Pemilik klub Premier League terkaya ketiga adalah Roman Abramovich. Bos besar Chelsea itu, punya kekayaan yang jumlahnya berkisar di angka £9,6 miliar.
Nah, dari sini saja sudah terlihat, apa yang bisa dilakukan Pangeran Salman dengan Newcastle miliknya nanti. Bukan tak mungkin, klub super akan dibentuknya.
Hanya saja, ada ganjalan-ganjalan yang muncul dalam proses akuisisi Newcastle. Pangeran Salman diserang oleh berbagai aktivis kemanusiaan dan menyebut pembelian Newcastle merupakan tindakan propaganda demi menutupi kejahatan perang yang dilakukannya dalam beberapa tahun belakangan.