Fakta Baru Terungkap, Jose Mourinho Hampir Jadi Manajer Liverpool

Manajer Tottenham Hotspur, Jose Mourinho
Sumber :
  • vstory

VIVA – Liverpool hampir saja dilatih oleh manajer Jose Mourinho. Fakta baru itu terungkap, setelah jurnalis asal Prancis, Nicolas Vilas, merilis bukunya terkait perjalanan karier Mourinho dengan judul "Mourinho: Behind the Special One, from the Origin to the Glory".

Rafael Benitez Tak Anggap Ronaldo sebagai Pemain Terbaik yang pernah Dilatihnya, Ternyata Sosok yang Tidak Mengakuinya..

Dalam buku tersebut, Vilas mengetahui fakta Mourinho hampir saja membesut Liverpool pada 2004 silam. Mantan Penasihat Mourinho, Jorge Baidek, yang membongkar rahasia tersebut.

Baidek menuturkan, negosiasi sempat terjadi pasca Mourinho mengantarkan FC Porto juara Liga Champions di 2003/04.

Penyerang FC Porto: Tuhan Tak Izinkan Saya Gabung Chelsea

Manajemen Liverpool menilai, Mourinho sosok yang pas untuk menggantikan Gerard Houllier. Mantan Chief Executive Liverpool, Rick Parry, sempat jumpa Mourinho dan Baidek.

Gerard Houllier

Juergen Klopp Resmi Gabung Red Bull

Kesepakatan sempat tercapai. Parry meminta agar Mourinho bersabar karena 15 hari ke depan, terhitung sejak negosiasi digelar, kontrak Houllier akan habis.

Tapi, dalam waktu bersamaan pula, Chelsea datang dengan tawaran yang lebih menggiurkan. Uang yang ditawarkan juga sangat besar.

Di sisi lain, Liverpool malah sibuk untuk mewawancarai Rafael Benitez. Jadilah, Liverpool kehilangan Mourinho, karena saran dari agennya, Jorge Mendez, lebih baik menangani Chelsea.

"Kami diminta untuk menunggu 15 hari ke depan. Sudah ada pembicaraan, dan kesepakatan hampir tercapai," ujar Baidek dilansir ESPN.

Eks bek Liverpool, Jamie Carragher, sebenarnya juga sudah tahu Mourinho hampir jadi manajernya. Namun, Carragher melihat manajemen Liverpool cenderung memilih Rafael Benitez.

Entah karena nilainya lebih kecil ketimbang Mourinho atau ada alasan lain. Namun, Carragher punya pandangannya sendiri.

"Saya rasa, atmosfer di klub dan pemainnya punya pengaruh. Ini soal perasaan saja," ujar Carragher.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya