Pangeran Salman Berniat Bikin MU Sekaya ManCity, Tapi Beli Newcastle
VIVA – Pangeran Mohammed Bin Salman akhirnya membeli salah satu klub Premier League. Bukan Manchester United, yang diidamkannya, tapi Pangeran Salman membeli Newcastle United.
Manajemen Newcastle yang dipimpin Mike Ashley sudah setuju menjual sebagian besar sahamnya kepada Pangeran Salman, melalui broker Amanda Staveley.
Selama proses pembelian, Pangeran Salman memang bersikap pasif. Dia hanya menyediakan dana dan Staveley yang lebih berperan bersama empat rekannya.
Langkah menarik, karena Newcastle bisa jadi kekuatan baru dengan kekuatan uang yang dimiliki Pangeran Salman. Bisa jadi, Newcastle akan menyaingi kekayaan Manchester City.
Sejatinya, Newcastle bukan target utama Pangeran Salman. Awalnya, Pangeran Salman mau membeli MU dari keluarga Glazer.
Dia menawar MU dengan uang senilai £3,5 miliar atau setara Rp62 triliun. Tapi, keluarga Glazer menolak mentah-mentah tawaran Salman. Begitu laporan Daily Mirror.
Bukan cuma sekali. Pangeran Salman, melalui Staveley diketahui melayangkan tawaran beberapa kali, terutama ketika suporter MU melayangkan protes keras kepada keluarga Glazer dan mendatangi rumah Vice Chairman MU, Ed Woodward.
Dalam insiden itu, Pangeran Salman mencoba memanfaatkan situasi, bernegosiasi dengan keluarga Glazer. Tapi, tekanan dari fans masih belum menggoyahkan iman keluarga Glazer untuk menjual MU. Hingga akhirnya, Pangeran Salman memilih membeli Newcastle.