Premier League Hindari Utang Rp15 Triliun Lebih Akibat Virus Corona
- Sky Sports
VIVA – Premier League 2019/2020 sudah memasuki pekan ke-29. Akan tetapi, untuk sementara kompetisi kasta tertinggi di Inggris tersebut mesti ditangguhkan.
Sebab, wabah virus corona semakin marak di Inggris. Pertandingan sepakbola memiliki potensi mengumpulkan banyak orang dan bisa jadi medium untuk penularan.
Penangguhan ini bukannya tak memberi dampak negatif bagi industri Premier League. Mereka terancam berutang sebesar 750 juta poundsterling (Rp15,4 triliun).
Jumlah sebesar itu akan datang ke Premier League dari dua stasiun televisi pemegang hak siar, yakni Sky Sports dan BT Sport.
Mengutip Mirror, jika Premier League musim ini tak dilanjutkan, kedua televisi itu bisa menagih uang yang sudah disetorkan sebelumnya.
Bagi Premier League, ini akan jadi pukulan telak. Mereka harus mencari cara bagaimana untuk menghindari utang sebesar itu.
Ada wacana terbaru dari Premier League. Jika wabah virus corona mereda sedikit saja, kompetisi musim ini akan dilanjutkan.
Syaratnya mereka menggelar pertandingan tanpa kehadiran penonton. Gagasan ini murni cuma untuk menuntaskan kewajiban mereka kepada pemegang hak siar.
MU Buat Keputusan Mengejutkan soal Marcus Rashford Jelang Bursa Transfer Januari 2025
Karier Marcus Rashford di Manchester United tampaknya segera berakhir. MU dikabarkan siap melepas Rashford pada bursa transfer Januari 2024.
