Virus Corona Ganggu Transfer Pemain, Chelsea dan Ajax Wajib Bicara
- telegraaf.nl
VIVA – Virus corona yang mewabah di dunia membuat kesepakatan Chelsea dan Ajax Amsterdam terkait transfer Hakim Ziyech jadi berantakan. Sebab, kompetisi sepakbola di Eropa sekarang rerata ditunda.
Dari kesepakatan sebelumnya, Chelsea akan mendapatkan jasa Ziyech mulai 1 Juli 2020. Namun, bisa jadi pada tanggal itu kompetisi di Belanda masih berlanjut.
(Baca juga: Bos Chelsea Rugi Rp44 Triliun Gara-gara Virus Corona)
Alhasil, besar kemungkinan Ajax enggan melepas Ziyech ke Chelsea dengan alasan kompetisi belum selesai. Sebelum polemik menjadi besar, kedua tim diminta untuk berbicara.
Ketua Asosiasi Pesepakbola Belanda (ProProf), Ko Andriessen berharap dari pembicaraan Chelsea dan Ajax bisa menemui solusi terbaik. Jangan sampai malah pemain yang menjadi korban.
"Apa yang bisa dilakukan adalah membuat persetujuan. Karena selama ini, pemain memang ditransfer selama musim panas," ujar Andriessen, dikutip dari Tribal Football.
Bagi Andriessen, melihat kondisi sekarang, bukan tidak mungkin persetujuan legal bisa dimodifikasi. Sebab, wabah virus corona membuat semuanya menjadi terkena dampak.
"Tidak dilarang juga untuk menjadi kreatif. Namun, ini hanya mungkin terjadi jika klub dan pemain sepakat tentang ini bersama-sama," imbuhnya.
Terkait hubungannya dengan FIFA, Andriessen merasa tidak juga bermasalah. Karena selama ini otoritas tertinggi sepakbola itu bisa memahami kondisi ini.
Baca juga
Bikin Geger Negara, Pacar Striker Madrid Lagi Hamil Terancam Penjara
PSSI Bantah Kaitan Tes Virus Corona dengan Pengusaha Jerry Hermawan Lo
Ketum PSSI Apresiasi Klub Indonesia dalam Tangkal Virus Corona