Gila, Begini Skenario 'Nekat' Rampungkan Premier League 2019/20
- Premierleague.com
VIVA – Terhentinya rangkaian laga Premier League akibat pandemi mewabahnya virus corona COVID-19 menjadikan berantakannya agenda jadwal musim ini kompetisi kasta tertinggi Liga Inggris tersebut. Lalu akan seperti apakah ending dari persaingan musim ini?
Dengan masih lumpuhnya situasi Eropa pada umumnya, skenario pun coba diusung otoritas Premier League dan FA guna bisa merampungkan pertarungan musim ini.
Menurut The Telegraph, para pemimpin Premier League dan FA menargetkan akan bisa melanjutkan kembali liga pada awal Juni 2020.
Baca juga: Merinding, Kisah Mencekam Istri Kapten PSG Lolos dari Virus Corona
Skenario tersebut bakal memainkan laga secara tertutup atau tanpa penonton, tetapi akan meminta pemerintah untuk memberikan sanksi kepada pihak yang coba menembus arena pertandingan.
Dengan setiap tim masih menyisakan 9 hingga 10 laga tersisa, maka musim ini ditargetkan bakal rampung pada tanggal 11 Juli. Kondisi tersebut diklaim akan memungkinkan langsung melanjutkan dengan memulai musim 2020-2021 pada 8 Agustus 2020.
Sebelumnya, klub-klub Premier League dengan suara bulat memutuskan bahwa sisa laga musim ini harus diselesaikan dan tidak akan batal demi hukum.
Hal itu terjadi ketika FA mengumumkan bahwa mereka telah mengubah salah satu hukum mereka untuk memungkinkan musim "diperpanjang tanpa batas waktu" melewati batas waktu 1 Juni, dimana tercantum pada peraturan sebelumnya.
Liverpool pun menjadi tim yag sudah tak sabar menuntaskan misi pimpinan puncak klasemen sementara dengan poin 82 atau unggul 25 angka dari Manchester City.
Itu terjadi ketika FA mengumumkan bahwa mereka telah mengubah salah satu hukum mereka untuk memungkinkan musim "diperpanjang tanpa batas waktu" melewati batas waktu 1 Juni sebelumnya.
Rencana Premier League untuk dimulai pada Juni juga akan membuat Piala FA turut dapat rampung.
Baca juga:
Gokil, Messi Punya 'Butik' Pribadi Tampung Jersey Koleksinya
Mati Gaya di Karantina, Maskot Arsenal Malah Sibuk Nyetrika