Jadi Spekulasi Terus, Ini 4 Alasan MU Harus Pertahankan Pogba
- Fox Sports
VIVA – Spekulasi tentang masa depan Paul Pogba terus berhembus. Bahkan, setiap harinya semakin kencang. Bursa transfer musim panas, Juni 2020, Pogba diyakini bakal meninggalkan Manchester United. Adapun tujuan terbaru Pogba disebut-sebut adalah raksasa Spanyol, Real Madrid.
Tapi di samping itu, manajer MU, Ole Gunnar Solskjaer menyatakan bahwa dirinya menginginkan sang gelandang tetap bertahan di Old Trafford. Padahal, Pogba sangat minim kontribusi untuk Setan Merah.
Musim ini saja, pemain asal Prancis itu baru bermain lima kali untuk MU di Premier League. Pogba lebih sering dibekap cedera. Terakhir kali ia membela MU saat menang 4-1 atas Newcastle United di Boxing Day, 26 Desember 2019.
Suporter MU pun dibuat kesal oleh Pogba, ketulusan dan semangat juangnya untuk MU dipertanyakan. Selain itu, Pogba juga berulang kali menyatakan terang-terangan ingin hengkang dan mencari pengalaman baru di lua
Baca Juga: Agen Paul Pogba, Virus Corona Berwujud Manusia
Tapi, Solskjaer punya pandangan lain. Dia bersikeras untuk mempertahankan pemenang Piala Dunia 2018 itu di Old Trafford musim depan. Lalu, apa yang membuat Solskjaer ingin terus mempertahankan Pogba. Banyak kemungkinan-kemungkina Solskjaer ingin pertahankan Pogba. Berikut kami sajikan untuk anda:
1. Lini Tengah MU Akan Sempurna
Penampilan Pogba saat di MU dan Juventus memang sangat kontras. Ketika masih berada di Juve pada 2012-2016, Pogba merupakan titik tumpu lini tengah. Sedangkan di MU, Pogba lebih bermain beratahan,
Di Juve, Pogba diapit oleh rekan setimnya Sami Khedira dan Mario Lemina . Posisi itu terbilang cocok untuk Pogba. Dia menjadi seorang playmaker yang dapat mengatur ritme serangan. Pogba tampil 124 kali dan menyumbang 28 gol untuk Juventus.
Nah, musim depan, Pogba diprediksi bakal kembali menemukan perfroma terbaiknya. Hal tersebut seiring dengan kadatangan Bruno Fernandes dan Fred. Solskjaer diprediksi bakal memberi peran serupa kepada Pogba.
2. Cocok main dengan Bruno Fernandes
Hal tersebut diprediksi oleh mantan pemain MU, Dimitar Berbatov. Menurutnya, jika Fernandes bermain bersama dengan Pogba, MU akan menjadi tim yang tangguh dan sulit dikalahkan.
“Terkadang, pemain sepakbola dengan karakter mirip tidak bisa bermain bersama. Tapi saya hargai tidak dengan Fernandes dan Pogba saat berada di lini tengah yang sama. Man United bisa jadi tim yang sangat imajinatif dan mengejutkan tim lawan musim depan," kata Berbatov, dikutip Mirror.
"Saya ingin tahu bagaimana dia bermain bersama Fernandes. Mereka pemain yang sama, keduanya cukup cerdas saat memikirkan tiga langkah ke depan di saat memegang bola,” jelas Berbatov.
3. Punya Naluri Pemimpin
Pogba menjadi salah satu pemain yang sangat berperan dalam keberhasilan Prancis meraih gelar Piala Dunia 2018. Padahal sebelum Piala Dunia, Pogba menjalani masa sulit di MU.
Para pemain Prancis pun mengakui, Pogba bak pemimpin dalam tim. "Dia telah mendapatkan banyak pengalaman setelah kembali ke Manchester United. Dia telah menunjukkan jiwa kepemimpinan di ruang ganti, dia adalah pemimpin kami yang sebenarnya," kata kapten Prancis, Hugo Lloris.
Bukan tak mungkin, jika dia menyalurkan energinya seperti yang dia lakukan untuk Les Bleu, maka Pogba adalah tour de force literal di tengah lapangan.
4. Pernah Hancurkan Manchester City
Meskipun banyak penampilan Pogba dinilai di bawah performa terbaiknya, tapi suporter harus mengingat bagaimana Pogba membuat dua gol saat MU mengalahkan Manchester City di Premier League 2017/2018. Ketika itu, kemenangan MU menunda pesta juara ManCity.
Perlu diingat, Pogba saat itu mencetak dua gol dan posisinya MU sudah tertinggal 0-2. Tapi, Pogba mampu mencetak dua gol. Pogba hanya membutuhkan waktu 97 detik untuk menjebol gawang Manchester City yang dikawal Ederson.