Bek West Ham Kecewa Cara Premier League Cegah Virus Corona

Bek West Ham, Angelo Ogbonna.
Sumber :
  • Instagram/@angeloogbonna21

VIVA – Bek West Ham United, Angelo Ogbonna, mengaku, kecewa dengan cara penyelenggara Premier League dalam mengambil tindakan untuk pencegahan virus corona. Menurutnya, otoritas terkait di Inggris sangat lambat dalam upaya antisipasi virus corona.

Pengakuan Mengejutkan Guardiola: Ada yang Minta Saya Dipecat, Tapi Manchester City Tidak Melakukannya karena...

Ogbonna menilai, pertandingan antara Arsenal menghadapi pada 7 Maret lalu seharusnya tak digelar. Setelah manajer Arsenal, Mikel Arteta, positif terkena corona, Ogbonna dan rekan setimnya belum juga diperiksa kondisinya.

Baca Juga: Legenda Juventus Kumpulkan Dana untuk Bantu Korban Corona

Laga Perdana Pimpin Manchester United, Ruben Amorim Sudah Bikin Kejutan untuk Lawan

"Tampaknya harus ada seseorang yang meninggal agar keputusan bisa segera diambil. Saya belum juga dites, yang merupakan bukti seberapa longgar aturan di sini," kata Ogbonna, kepada Corriere della Serra, Senin 16 Maret 2020.

Lebih lanjut, eks bek Torino itu, menganggap, lemahnya pencegahan penyelenggara Premier League merupakan cerminan mentalitas orang-orang di Inggris. Ogbonna pun, mengatakan, Italia lebih baik dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan warganya ketimbang Inggris.

Pep Guardiola Akui Harapan Manchester City Pertahankan Gelar Premier League Sudah Sirna, Jika...

"Ini sudah bukan soal sepakbola, tapi sudah mencakup mentalitas seluruh negeri. Mereka belum memahami risiko virus yang bisa tersebar dalam hitungan detik jika tidak melakukan hal yang semestinya," ucapnya.
 
"Sebagai orang Italia yang tinggal di luar negeri, saya sangat bangga dengan apa yang dilakukan negara saya. Kami bisa dikritik di berbagai area, tapi saya pikir kami yang terbaik di dunia soal kesehatan," ujar bek berusia 31 tahun tersebut.

Baca Juga:

Ternyata Ada Korban di Laga Persib Vs PSS?

Perang Batu Suporter dan Flare Nodai Kemenangan Perdana PSMS

Takut Ronaldo Balik ke Madrid, Juventus Mau Tambah Kontrak Sampai 2024

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya