Duo London Diuntungkan Virus Corona, MU Bisa Kehilangan Momentum
- twitter.com/ManUtd
VIVA – Pandemik virus corona COVID-19 telah memberikan dampak yang masif terhadap kelangsungan kompetisi sepakbola dunia, terutama liga-liga top Eropa. Kini, mereka semua diliburkan agar penyebaran virus ini tak semakin meluas.
Sejumlah negara seperti Inggris, Italia, Jerman, dan Spanyol sudah menangguhkan kompetisi sepakbolanya hingga April mendatang. Tentu, keputusan tersebut menimbulkan sejumlah konsekuensi yang harus ditanggung.
Tapi, tak semuanya dirugikan atas virus tersebut. Penundaan kompetisi membuat beberapa klub justru diuntungkan lantaran memiliki waktu lebih banyak untuk memulihkan para pemainnya yang cedera.
Dua klub di antaranya adalah Tottenham Hotspur dan Chelsea. Duo London itu sedang dilanda badai cedera yang berpengaruh pada performa tim secara keseluruhan seperti dikutip The Sun.
Sejak Harry Kane dan Son Heung-min tak merumput, Spurs menjalani enam laga terakhirnya tanpa kemenangan. Pasukan Jose Mourinho hanya meraih satu hasil imbang saat berhadapan dengan Burnley dan sisanya berakhir dengan kekalahan. Mereka juga harus tersingkir dari Liga Champions.
Pun dengan Chelsea. Masa jeda hingga awal April mendatang menambah waktu mereka untuk fokus memulihkan pemain yang cedera. Setidaknya, ada lima pemain yang diragukan tampil jika kompetisi tetap berjalan, yakni N’Golo Kante, Mason Mount, Tammy Abraham, Christian Pulisic, dan Ruben Loftus-Cheek.
Ketika Spurs dan Chelsea diuntungkan, ada klub lainnya yang merasakan kerugian. Dan klub itu adalah Manchester United.
Bagaimana tidak, performa Setan Merah sedang menanjak sebelum kompetisi dihentikan. Total, Bruno Fernandes cs menjalani 11 laga tanpa terkalahkan di mana sembilan di antaranya berhasil menorehkan clean sheet.
Tentu, penghentian sementara bakal membuat MU kehilangan momentum. Padahal, mereka sedang berusaha untuk menyodok ke empat besar dan menggusur posisi Chelsea yang hanya berselisih tiga poin.