Rekor Fantastis Luntur, Klopp Bakal 'Restart' Liverpool
- mirror.co.uk
VIVA – Kekalahan perdana yang diderita Liverpool di Premier League musim ini terjadi saat takluk 0-3 di markas Watford, Vicarage Road, Minggu dini hari WIB 1 Februari 2020. Usai catatan buruk tersebut, Juergen Klopp pun langsung ambil ancang-ancang kembali.
Eks pelatih Borussia Dortmund ini mendesak Liverpool untuk "merestart” atau memulai ulang semangat tim setelah patahnya rekor 44 laga tak terkalahkan di Premier League pada akhir pekan lalu.
Ambisi untuk bangkit pun diusung The Reds saat menatap laga babak kelima Piala FA kontra Chelsea, Rabu dini hari WIB 4 Maret 2020 di Stamford Bridge.
Baca Juga: Chelsea Melempem Lagi, Lampard Bocorkan Sosok yang Berhak Disalahkan
Ada pun keunggulan 22 poin di puncak klasemen sementara Premier League harus terus diamankan serta mampu membagi fokus dengan baik di sejumlah kompetisi hingga akhir musim ini.
“Terkadang ketukan kecil itu penting. Jadi saya tidak melihat sesuatu yang negatif di dalamnya," ungkap Klopp mengatakan kepada surat kabar UK.
“Dari waktu ke waktu jika Anda tidak cukup baik, Anda perlu melihat efeknya. Tidak cukup baik, lalu apa yang terjadi? Jadi kita akan restart,” jelas Klopp.
Terkait kondisi mental skuat asuhannya saat ini, Klopp punya jawabannya sendiri soal hal tersebut.
“Mungkin semakin hari mungkin akan menjadi lebih penting. Tapi saya tidak melihat itu. Sekarang rekor itu sudah berakhir. Kita bisa mulai lagi dengan apa pun yang kita lakukan sebelumnya, dan kita akan melakukannya," ujar Klopp.
"Anda tidak bisa memenangkan jumlah laga yang fantastis jika para pemain mudah dipengaruhi oleh dunia luar, dan kami akan melihat bagaimana mereka bereaksi," katanya.
"Tapi saya tidak tahu, karena saya tak pernah memenangkan 18 laga berturut-turut dan tidak kalah 44 laga pertama kali dalam hidup saya. Bagaimana mereka bereaksi, kita akan melihat," tegas Klopp.
Baca juga:
Klarifikasi Sandi Sute Usai Kena Skorsing Persija
Spektakuler, Peluncuran Tim Persija 2020 Megah dan Mewah
Hadiri Peluncuran Tim Persija, Nama Ketum PSSI Disoraki The Jakmania