Gawat Son Heung Min Tottenham Bakal di Karantina, Kena Corona?
- instagram/Son Heung-min
VIVA – Sungguh apes nasib dari bintang Tottenham Hotspur, Son Heung-min. Alih-alih bisa berkumpul kembali dengan rekan-rekannya setelah melakukan pemulihan cedera, dia malah akan dikarantina. Itu karena virus Corona COVID-19.
Sebelumnya pemain asal Korea Selatan itu menjalani operasi lengan di negaranya. Lengannya retak saat menghadapi Aston Villa di ajang Premier League, pertengahan pekan lalu.
Baca juga: Kebanyakan Tingkah, Bomber Madrid Terancam Tidak Bisa Bertanding
Setelah sampai di Korea Selatan, pemerintah Inggris memberikan kebijakan larangan bepergian dari dan ke Korea Selatan. Itu berdasarkan virus corona COVID-19 yang sedang merebak.
Kebijakan itu membuat Son kelimpungan. Meski kabarnya diperbolehkan kembali ke Inggris, namun dia wajib diasingkan terlebih dahulu.
Dia bakal dikarantina selama dua pekan. Kondisi ini dikonfirmasi oleh sang manajer, Jose Mourinho.
"Sebuah hal yang biasa dilakukan oleh pemerintah. Tidak ada hal yang bisa saya katakan, saya bukan orang spesialis," kata Mourinho, seperti dilansir The Sun.
"Saya mendapatkan saran dari yang berwenang dan kami mematinya. Saya mengatakan kepada Son, dia harus mengikuti aturannya dan kami tidak bisa bergabung dengan tim dalam waktu dekat," lanjut dia.
Juga terjadi di Premier League
Teror mewabahnya virus corona (COVID-19) semakin meluas. Kini negara Eropa pun ada yang merasakan dampaknya. Melihat kondisi tersebut, klub Premier League, Newcastle United mengambil sikap.
Manajer Newcastle, Steve Bruce enggan mengambil risiko. Meski pun di Premier League belum ada respons terkait hal ini, tapi dia sudah membatasi anak asuhnya untuk bersalaman.
Bruce mengaku kebijakan itu diambil atas dasar saran tim dokter. Manajemen klub ingin mencegah adanya anggota tim mereka yang terjangkit virus corona.
Padahal bersalaman satu sama lain ketik bertemu sudah menjadi kebiasaan Newcastle. Tapi, ada pengecualian untuk saat ini, dan semuanya demi kesehatan.
"Ritual di sini adalah kita berjabat tangan setiap hari. Kita telah menghentikan itu atas saran dokter," ujar Bruce, dikutip dari The Sun.
"Kami memiliki dokter yang luar biasa di sini, dan dia akan memberi tahu kami semua. Kami semua tahu dari televisi, dan berharap tidak menjadi lebih buruk di negara ini," imbuhnya.