Guardiola Cemas ManCity 'Dirampok' Barcelona dan Madrid

Manajer Manchester City, Pep Guardiola
Sumber :
  • Manchester Evening News

VIVA – Sanksi yang dijatuhkan UEFA kepada Manchester City benar-benar membuat runyam. Bukan hanya tidak bisa tampil di pentas teratas, The Citizens pun berpotensi merugi serta lebih jauh bisa kehilangan para pemain topnya.

Skenario Juara Dunia MotoGP 2024 Akhir Pekan Ini: Jorge Martin Vs Francesco Bagnaia

ManCity dihukuman tidak boleh bermain di kompetisi Eropa selama dua tahun. Itu karena mereka melanggar aturan Financial Fair Play dan dugaan manipulasi data pemasukan.

Saat ini ManCity masih mengusahakan banding. Mereka berharap hukuman tersebut bisa dicabut melalui pengadilan arbitrase olahraga (CAS).

Kritik Tajam Terus Berdatangan, Kylian Mbappe Harus Cepat Beradaptasi dengan Real Madrid

Tapi bagaimana pun semua pihak di ManCity seperti sudah siap dengan kemungkinan terburuk. Contohnya manajer Pep Guardiola, yang mulai ceas pemainnya akan dirampok oleh duo Spanyol, Barcelona dan Real Madrid.

Winger Manchester City, Raheem Sterling.

Barcelona Harus Belajar dari Kekalahan Melawan Real Sociedad, Bangkit dan Perbaiki Kesalahan

Pemikiran dari Guardiola tersebut dipicu isu hengkangnya Raheem Sterling. Baru-baru ini sang winger mengutarakan kekaguman kepada Madrid dan membuka kemungkinan pindah ke Santiago Bernabeu.

"Barcelona dan Madrid mungkin tim terkuat, termasuk dalam hal sejarah. Itu normal dan saya paham," kata Guardiola dikutip Daily Mail.

Pep Guardiola

"Namun di poin yang sama, Anda bisa lihat komitmen Sterling. Bukan hal aneh klub besar tertarik kepadanya. Saya tidak tahu apa Barcelona dan Madrid mengontak agennya, yang jelas saya tidak pernah ragu dengan komitmennya," sambung pria berkepala plontos tersebut.

Sterling memang disebut-sebut menjadi salah satu pemain yang berpotensi dilepas ManCity di musim panas nanti, andai CAS tidak mengabulkan banding mereka.

Alasan Sterling dan beberapa pemain lain, seperti Kevin De Bruyne dan Aymeric Laporte harus dilego bila situasi itu berlangsung adalah untuk menyeimbangkan neraca keuangan klub, di mana pengeluaran harus seimbang dengan pemasukan. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya