Mantan Bek MU Bernafsu 'Tonjok' Wajah Luis Suarez
- yahoosport
VIVA – Mantan bek Manchester United, Patrice Evra membeberkan perasaan kesal terhadap striker Barcelona, Luis Suarez. Keduanya pernah terlibat perseteruan ketika sama-sama bermain di Premier League.
Suarez yang bermain untuk Liverpool melakukan tindakan rasialisme kepada Evra. Ucapan Negro diutarakan striker asal Uruguay itu saat menyumpahi Evra.
"Saya tidak benci dia. Saya tidak pernah membenci dia. Saya hanya ingin memukul wajahnya ketika itu," ujar Evra dikutip dari The Sun, Minggu 4 Agustus 2019.
Bagi Evra, sikap rasialis Suarez itu memang menyakitkan hatinya. Namun, sulit bagi pria asal Prancis itu untuk membenci seseorang dalam waktu yang lama.
Akibat tindakan tak terpujinya, Suarez dihukum larangan bermain dalam delapan pertandingan. Denda sebesar 40 ribu poundsterling (Rp689 juta) juga diberikan oleh Federasi Sepakbola Inggris (FA).
Kesabaran Evra memang benar-benar diuji oleh Suarez. Usai lepas dari sanksi, Liverpool kembali bertemu dengan MU, akan tetapi ketika akan memulai pertandingan, sodoran tangan Evra untuk berjabat tangan didiamkannya.
"Saya tidak bisa membenci dari dalam hati. Saya bisa bereaksi, tetapi membenci adalah kata yang berat bagi saya," tuturnya.
Saat ini Evra sudah memutuskan untuk pensiun dari sepakbola. West Ham United menjadi klub terakhir yang dibela pria berusia 38 tahun tersebut.