Ancaman Pemecatan Masih Berlaku, Sarri Tak Aman di Chelsea
- ESPN
VIVA – Ancaman pemecatan bagi Maurizio Sarri, sepertinya masih berlaku. Apalagi, jika sampai Chelsea kalah melawan Arsenal di laga pamungkas Liga Europa 2018/2019.
Manajer berpaspor Italia ini, sebelumnya gagal mempersembahkan trofi perdananya bersama Chelsea, setelah kalah di final Piala Liga Inggris dari Manchester City. Saat ini, Sarri mencoba menebus kesalahannya di laga final Liga Europa.
Seperti dikatakan tadi, masa depan Sarri masih abu-abu. Eks pelatih Napoli ini mengaku bahwa ia masih ingin bertahan bersama armada London Barat musim depan. Sarri juga senang dengan gaya bermain dan atmosfer sepakbola Inggris. Tetapi, Sarri tak bisa memastikan apakah ia akan dipertahankan atau tidak.
"Saya pikir demikian (ingin bertahan di Chelsea), tetapi saya tidak terlalu yakin. Saya hanya bisa mengatakan bahwa klub meminta saya untuk (masuk) Liga Champions (musim depan), dan kami mencapainya," kata Sarri dikutip Metro.
"Seperti yang Anda ketahui, saya menyukai sepakbola Inggris, saya menyukai Premier League. Sangat fantastis dan saya pikir ini adalah (liga dengan) terbaik di dunia. Atmosfer stadion di sini sangat indah. Saya akan sangat senang, jika bertahan di sini," ujarnya.
Selanjutnya, Chelsea bakal melakoni duel melawan Arsenal dalam laga final Liga Europa 2018/2019 di Baku Olympic Stadium, Baku, Azerbaijan, Rabu dini hari WIB, 29 Mei 2019. (asp)
Dinilai Terlalu Maksa Mainkan Cole Palmer saat Lawan Arsenal, Manajer Chelsea Punya Pembelaan
Cole Palmer awalnya diragukan bisa tampil saat Chelsea menjamu Arsenal dalam pertandingan lanjutan Premier League. Tapi dia diturunkan selama 90 menit penuh.
