Mourinho: Neville dan Scholes Itu Manajer Gagal dan Banyak Omong di TV
- Fox Sports
VIVA – Dua legenda hidup Manchester United, Gary Neville dan Paul Scholes jadi sasaran mulut pedas Jose Mourinho. Eks juru taktik armada Manchester Merah melontarkan kritik keras kepada Neville dan Scholes sebagai manajer gagal, dan terlalu banyak bicara di depan televisi.
Setelah pensiun, Neville dan Scholes aktif di stasiun televisi swasta sebagai pengamat sepakbola. Keduanya adalah sosok yang paling vokal memberikan banyak kritik keras kepada Mourinho, saat ia masih menangani MU.
Permainan MU yang lebih cenderung bertahan, kerap jadi bahan Neville dan Scholes untuk menjadikan manajer asal Portugal itu sasaran tembak.
Kini, Mourinho yang tengah menganggur setelah dipecat MU pada Desember 2018, membalas kritik terhadap keduanya. Mourinho mengakui jika Neville dan Scholes adalah pemain papan atas Inggris bahkan di dunia. Akan tetapi, setelah pensiun, Neville dan Scholes dinilai Mourinho tak punya kemampuan menangani sebuah tim.
"Tetapi, ada sebuah pengalaman di sana. Kami memilikinya bahkan di Inggris, beberapa mantan pemain top yang begitu luar biasa di depan layar kaca. Mereka pergi ke klub sepakbola dan setelah dua bulan, 'selamat tinggal, mari pulang. Karena, ini bukan hal yang tepat buat kita'. Jadi, ada banyak hal yang Anda miliki, atau Anda tidak miliki," kata Mourinho dalam wawancara bersama RT Sport.
Pernyataan Mourinho ada benarnya. Sebab, jika melihat rekam jejak Neville dan Scholes di dunia manajerial memang buruk. Neville misalnya. Pria 44 tahun itu memulai kiprahnya sebagai pelatih saat menjadi asisten Roy Hodgson ketika menangani Timnas Inggris periode 2012 hingga 2016.
Setelah itu, Neville sempat didapuk menjadi pelatih Valencia pada Desember 2015. Akan tetapi, mantan wing-back MU ini dipecat Valencia pada Maret 2016, setelah dinilai gagal mengangkat performa armada Los Che.
Scholes lebih buruk lagi. Pria yang dikenal dengan julukan The Ginger Prince saat masih bermain, memulai karier sebagai manajer interim klub amatir, Salford City, pada 2015. Setelah itu pada Februari 2019, Scholes sempat menjadi manajer klub League Two (Divisi Tiga Liga Inggris), Oldham Athletic.
Tak sampai sebulan menangani Oldham, Scholes mengundurkan diri lantaran dalam tujuh laga Scholes hanya mampu membawa Oldham satu kali menang.