Gawat, MU Diduga Tak Adil Perlakukan 3 Pemain Spanyol
- Sky Sports
VIVA – Kabar tak sedap menerpa Manchester United jelang musim berakhir. Manajemen Setan Merah disebut tak adil memperlakukan tiga bintang berpaspor Spanyol. Ketiga pemain tak lain adalah Ander Herrera, Juan Mata, dan David De Gea.
Menurut laporan Daily Mail, ketiga pemain tersebut tak senang dengan perlakuan manajemen MU soal kontrak. Seperti yang diketahui, ketiga pemain ini kontraknya akan habis di penghujung musim ini. Tak cuma itu, MU disebut lebih mementingkan pemain asli Inggris terkait kontrak baru.
Faktanya, empat pemain Inggris yakni Chris Smalling, Luke Shaw, Phil Jones, dan Ashley Young, sudah lebih dulu diganjar kontrak baru. Sementara, Mata, Herrera, dan De Gea, hingga saat ini proses perpanjangan kontraknya masih belum jelas. Sehingga, ketiganya disebut bakal angkat kaki dari Old Trafford akhir musim ini
Herrera misalnya. Eks gelandang Athletic Bilbao ini disebut sudah mencapai kesepakatan dengan raksasa Prancis, Paris Saint-Germain (PSG), dan akan menetap di Parc des Princes selama tiga musim. Pemain 29 tahun ini juga disebut akan menerima kenaikan gaji beberapa kali lipat dari yang didapatkan di MU.
Pun dengan Mata. Eks bintang Valencia dan Chelsea ini sudah dikaitkan dengan raksasa Catalan, Barcelona. Saking kencangnya isu beredar, ayah Mata yang juga merupakan agennya, Juan Mata Sr, disebut sudah datang ke Kantor Pusat Barcelona untuk membicarakan masalah kemungkinan transfer.
Nama terakhir adalah De Gea. Seperti Herrera, De Gea juga dikaitkan dengan PSG. Menurut laporan The Sun awal April 2019, manajemen Les Parisiens disebut siap menaikkan gaji De Gea hingga mencapai 350 ribu Poundsterling, atau setara dengan Rp3,4 miliar per pekan.
Dari ketiga pemain asal Spanyol, De Gea adalah yang paling lama membela panji Manchester Merah. Kiper berusia 28 tahun ini sudah berseragam MU sejak musim 2011/2012. Kemudian ada Mata yang sudah bermain bersama MU sejak pertengahan musim 2013/2014. Sementara Herrera baru didatangkan awal musim 2014/2015.