Guardiola Pesimistis Bisa Berkarier di Sepakbola hingga Usia 71 Tahun
- Twitter/@ManCity
VIVA – Manajer Manchester City, Pep Guardiola, mengungkapkan tentang masa depannya di sepakbola. Guardiola mengklaim, tak sanggup untuk menjalani karier sebagai manajer hingga usia 71 tahun.
Hal tersebut dikatakan Guardiola jelang pertandingan ManCity melawan Crystal Palace pada Minggu malam WIB, 14 April 2019. Manajer asal Spanyol itu menyebut, dibutuhkan energi khusus apabila ingin berkarier hingga usia 71 tahun.
Guardiola menegaskan bahwa ia tak bisa meniru Manajer Crystal Palace, Roy Hodgson, yang mampu melakukan pekerjaan sebagai juru taktik hingga usianya memasuki 71 tahun. Ia menjelaskan, hanya segelintir orang yang sanggup menjalani situasi tersebut.
"Anda harus memiliki energi khusus untuk bertugas sebagai manajer hingga usia 71 tahun dan saya pikir hanya Roy Hodgson yang melakukannya. Dalam hal ini, saya tidak mungkin menirunya," kata Guardiola seperti dikutip Team Talk.
Guardiola beranggapan, kehidupannya pada masa depan bukan hanya tentang sepakbola saja. Sebab, manajer berusia 48 tahun itu, mempunyai keinginan untuk menghabiskan sisa waktu di hidupnya dengan berkumpul bersama keluarga.
"Saya ingin melakukan melakukan hal-hal selain sepakbola sebelum saya mati. Saya mencintai pekerjaan saya tetapi saya selalu berpikir untuk melakukan sesuatu yang berbeda," ungkapnya.
"Ada istri dan keluarga, yang harus saya prioritaskan. Saya rasa tidak mungkin untuk tetap jadi manajer hingga usia 71 tahun," tuturnya.
Pep Guardiola Ogah Dianggap Sebagai Kunci Kesuksesan Manchester City
Pep Guardiola merasa bangga bisa menjadi bagian dari kesuksesan klub setelah menandatangani kontrak baru berdurasi dua tahun.
