Pemain Ingusan Arsenal Sudah Berani Marahi Seniornya di Laga Kontra MU

Gelandang Arsenal, Granit Xhaka
Sumber :
  • Metro.co.uk

VIVA – Arsenal benar-benar dibuat frustrasi Manchester United dalam laga lanjutan Piala FA di Emirates Stadium, Jumat 25 Januari 2019 atau Sabtu dini hari WIB. Dalam duel ini, Arsenal dipermalukan MU dengan skor 1-3.

Senjata Andalan Arsenal Telah Kembali

Setan Merah bertahan dengan sangat solid. Mereka juga mampu melancarkan serangan balik efektif dan membuat Arsenal ketinggalan dua gol lebih dulu.

Pierre Emerick-Aubameyang berhasil menipiskan ketertinggalan di menit 43. Usai Aubameyang cetak gol, Arsenal jadi lebih agresif.

Dinilai Terlalu Maksa Mainkan Cole Palmer saat Lawan Arsenal, Manajer Chelsea Punya Pembelaan

Namun, keagresifan Arsenal tak diimbangi dengan efektivitas. Penyelesaian akhir terlihat terburu-buru.

Puncaknya pada menit 74. Saat itu, Granit Xhaka menguasai bola di luar kotak penalti Arsenal. Xhaka punya opsi memberikan bola kepada beberapa pemain, termasuk Matteo Guendozi.

Timnas Indonesia Dapat Kabar Baik, Bek Arsenal dan Bayern Tidak Akan Perkuat Jepang karena...

Tapi, keputusan Xhaka di luar perkiraan. Dari jarak sekitar 30 yard, Xhaka melepaskan sepakan dan bola melambung di atas mistar gawang.

Keputusan Xhaka membuat Guendozi marah. Pemain 19 tahun tersebut berteriak ke arah Xhaka dan mengangkat tangannya tanda kekecewaan. Begitu laporan dari Metro.

Pemain muda Arsenal, Matteo Guendozi, marah ke Granit Xhaka

Bukannya mampu menyamakan skor, Arsenal malah kebobolan lagi di menit 82 lewat Anthony Martial. Arsenal akhirnya kalah, 1-3.

Selebrasi Bukayo Saka

Loyalitas Saka kepada Timnas Inggris Diragukan, Arteta Kasih Pembelaan

Manajer Arsenal, Mikel Arteta angkat bicara karena banyaknya anggapan orang yang menyebut Bukayo Saka tidak loyal kepada Timnas Inggris.

img_title
VIVA.co.id
24 November 2024